Pemerintah Mau Kebut Vaksinasi di Sentra Ekonomi, Biar Pandemi Tak Kumat Lagi Katanya

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 9 Agustus 2021 10:55 WIB
Monitorindonesia.com - Guna mencegah kondisi pandemi Covid-19 kembali memburuk pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi, utamanya di daerah-daerah pusat kegiatan ekonomi dengan mobilitas warga tinggi. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Senin (9/8/2021) pagi, mengatakan bahwa percepatan pelaksanaan vaksinasi merupakan satu dari tiga pilar utama penanggulangan pandemi yang sedang dijalankan oleh pemerintah. "Pemerintah sedang meningkatkan jumlah vaksinasi harian mencapai 1.250.000 suntikan di bulan Agustus pada tujuh wilayah aglomerasi dan menyiapkan 1.230.000 suntikan vaksin di luar wilayah aglomerasi Jawa-Bali," katanya. Menurut Nadia, pemerintah sudah menyiapkan 258 juta vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi selama Agustus hingga Desember 2021. Selain mempercepat pelaksanaan vaksinasi, ia menjelaskan, pemerintah memasifkan kampanye penerapan protokol kesehatan 3M (mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), yang merupakan pilar utama kedua dalam penanggulangan. "Untuk mengantisipasi kondisi buruk akibat varian corona, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Karena itu cara yang paling efektif untuk mencegah varian baru dan bertambahnya varian baru," katanya. Nadia mengatakan bahwa pemerintah menargetkan bisa melaksanakan 579.000 ribu pemeriksaan per hari untuk mendeteksi penularan serta melacak setidaknya 10 kontak erat dalam setiap kasus penularan virus corona. Pemerintah, ia melanjutkan, juga berupaya memastikan ketersediaan ruang perawatan dan fasilitas karantina serta obat dan alat kesehatan untuk penanganan pasien. Ia mengatakan, pemerintah telah menyiapkan fasilitas isolasi terpusat di Pulau Jawa dan Bali dengan jumlah tempat tidur pasien seluruhnya 49 ribu lebih. "Yang didukung personel dan dilengkapi berbagai fasilitas untuk perawatan pasien seperti dokter, perawat, obat-obatan, oksigen, dan konsumsi pasien," katanya.   Sumber: Antara

Topik:

Covid-19 vaksinasi Kemenkes Jubir Kemenkes Siti Nadia Tarmizi