Romo Benny: Kebhinnekaan Bangsa Indonesia Sejak Dulu

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 17 Agustus 2021 13:11 WIB
Monitorindonesia.com - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengatakan,  bahwa Kebhinnekaan bangsa Indonesia sudah ada sejak dulu, karena sudah menjadi cari berpikir, bertindak, bernalar, dan berelasi masyarakat Indonesia. “Kita harus sadari bahwa kita terdiri dari ribuan etis dan budaya bisa hidup damai," kata Benny dalam Podcast  bertema "Harmoni Kebangsaan Dalam Kebhinnekaan" yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Senin kemarin (16/8/2021). Benny menambahkan bahwa persoalan bangsa saat ini adalah bagaimana caranya supaya sila kelima yaitu keadilan sosial bisa terwujud, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. “Jika ingin sejahtera dan makmur harus diwujudkan sila kelima ini," terang  Benny seraya berharap pandemi saat ini harusnya menjadi momentum untuk introspeksi dan berbenah diri. Penduduk Indonesia, termasuk pemerintah, menurut budayawan yang akrab disapa Romo Benny ini, harus mempercayai bahwa kemandirian bangsa dapat dilaksanakan tanpa menggantungkan diri berlebih kepada pihak-pihak di luar Indonesia. Dia juga menjelaskan bahwa ruang-ruang interaksi dan perjumpaan diperlukan, untuk membangun kembali budaya musyawarah mufakat, dan ruang publik harus diisi dengan hal positif dalam pembangunan persatuan bangsa Indonesia, contohnya adalah permainan tradisional dibangun dan dilestarikan kembali. "Sekarang ini bagaimana kita meneguhkan kembali bhinneka tunggal ika ini. Menurut saya Bhinneka Tunggal Ika itu berbeda-beda agar kita satu atau justru persatuan itu adalah perbedaan.Kita bisa menjadi negara yang bersatu dan berdaulat karena perbedaan yang ada tidak dinegasikan," demikian Romo Benny. (Ery)

Topik:

kebhinnekaan