Instruksi Kapolri Berantas Perjudian di Papua Barat Belum Berjalan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 28 Oktober 2021 07:16 WIB
Monitorindonesia.com - Instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terhadap pemberantasan praktek perjudian sesuai telegram Nomor: ST/2122/X/RES.1.24./2021 tanggal 12 Oktober 2021, belum terlihat realisasinya di Papua Barat. Hingga Rabu (27/10/2021), toto gelap (togel) masih dijual secara bebas di hampir seluruh pelosok Kabupaten Manokwari yang juga dijuluki sebagai Kota Injil. Kondisi ini membuat kalangan rohaniawan dan aktivis kemasyarakatan bertanya-tanya tentang apa manfaat Instruksi Kapolri tersebut. Apakah pihak yang diperintah tidak bersedia menjalankan atau sebaliknya tidak sanggup mengerjakan. Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke menyampaikan, judi togel sebagai penyakit masyarakat yang menjamur di Papua Barat semakin hari semakin menggila. “Suara media massa pun bungkam dibuatnya karena pihak penegak hukum dan petinggi Polri setempat sepertinya sudah ‘masuk angin’. Padahal sudah ada warning dari pemberitaaan di berbagai media sejak beberapa waktu lalu, tapi tidak ada tindakan dari penegak hukum dari Polda dan Polres,” ujar Wilson. Wilson juga mengecam keras para cukong judi togel yang tidak menghargai hukum yang ada di negara ini. “Terbukti dengan gagah beraninya permainan haram judi togel dilakukan secara terang-terangan,” ucapnya. "Togel di Manokwari tak pernah ditindak sama sekali. Akibatnya, bandar judi bernama Hartono menjadi lebih beringas dan melebarkan sayap ke semua pelosok. Fakta di lapangan, lebih dari 50 titik tempat usaha togel di Papua Barat milik HT, bertransaksi seperti orang jual pinang di pinggir jalan dan tidak tersentuh sedikit pun oleh hukum. Bandar togel HT rupanya kebal hukum. Ada apa dengan aparat kepolisian di wilayah hukum Papua Barat?" gugat Wilson. Hal serupa diungkapkan salah satu tokoh agama yang biasa mengkritik perjudian di media massa. Ia menyampaikan, dalam sebulan sudah terjadi dua kali bencana kebakaran di kabupaten ini. Juga terjadi kerusuhan antarkampung di Kota Injil. Yang pertama, urai dia, musibah kebakaran di Kompleks Pasar Borobudur. Kedua, di Pasar Wosi yang selama ini menjadi tempat yang marak penjualan togel secara terbuka. “Masyarakat tidak paham apa penyebab bencana yang terjadi, padahal ini bagian dari teguran Tuhan dikarenakan masyarakat Manokwari seolah-olah terhipnotis dengan judi togel dan lupa akan Tuhan. Ibadah pun ditinggalkan, Kota Injil pun menjadi kota judi," timpal dia. Saat awak media menelusuri lokasi judi togel di kawasan Wosi dan bertemu salah satu narasumber yang tidak mau menyebutkan namanya, dia mengatakan, "Benar, seperti orang jual pinang di pinggir jalanan dan tak tersentuh hukum. Mungkin di belakang dia ada orang kuat,” katanya. Ketika dikonfirmasi kepada Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing melalui WhatsApp oleh awak media terkait maraknya judi togel di Manokwari, tidak ada tanggapan sama sekali. (farid rizal)

Topik:

togel manokkwari instruksi kapolri polda papua barat bandar togel