Bentrokan Anggota TNI-Polri, Polda Papua: Telah Berdamai

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 29 November 2021 11:30 WIB
Monitorindonesia.com- Kepolisian Daerah Papua mengungkapkan anggota TNI-Polri yang terlibat bentrok di wilayah Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, telah berdamai dan diselesaikan dengan baik. "Tidak ada bentrok itu, salah paham saja. Sudah diselesaikan, sudah berdamai," kata Kapolda Papua Irjen Marthinus D Fakhiri kepada wartawan, Senin(29/11/2021). "Sudah berdamai. Korban luka-luka biasa saja, sudah diselesaikan," sambungnya. Marthinus belum mau bicara soal penanganan perkara tersebut. Dia juga tak memerinci kronologi maupun pemicu perselisihan anggota TNI-Polri itu. Dia menyebut personel TNI-Polri itu berada di bawah kendalinya. Anggota TNI tergabung dalam Satgas Nanggala Kopassus dan Polri dalam Satgas Amole bertugas langsung di bawah Kapolda Papua dalam Operasi Nemangkawi. "Sudah diselesaikan langsung," ujar dia. Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah memerintahkan jajaran mengusut permasalahan tersebut. Dia mengatakan pihaknya tengah mendalami dugaan pelanggaran pidana atas bentrokan yang melibatkan anggota TNI-Polri itu. "Pusat Polisi Militer TNI bersama sama dengan Pusat Militer TNI AD sedang lakukan proses terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika tersebut," kata Andika, Senin (29/11/2021). Diketahui, Bentrokan tersebut terekam kamera yang diunggah salah satu akun Instagram @infokomando.official pada Minggu, 28 November 2021. Dalam video terlihat suasana malam mencekam, terdengar suara teriakan anggota, dan letusan yang diduga dari senjata api. (Wawan)
Berita Terkait