Bentrok Kopassus vs Brimob di Timika Berakhir Damai

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 29 November 2021 11:25 WIB
Monitorindonesia.com - Kapolda Papua, Irjen Pol Marthinus D Fakhiri, menyatakan, perkelahian antara anggota Brimob Polri dan anggota Kopassus di Tembagapura, Timika sudah diselesaikan secara damai. "Sudah diselesaikan, sudah berdamai," ujar Marthinus saat dikonfirmasi sebagaimana dilaporkan Antara, Senin (29/11/2021). Sebuah video merekam keributan antara anggota TNI tergabung dalam Satgas Nanggala Kopassus dan anggota Polri dari Satgas Amole di Kabupaten Mimika beredar di media sosial. Kedua satgas tersebut sama-sama berada di bawah Operasi Satgas Nemangkawi. Marthinus tidak merinci jumlah korban dalam perkelahian tersebut. Dia hanya menyebut ada yang terluka. "Sudah diselesaikan. Tidak masalah ya. Insya Allah aman-aman saja," katanya. Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (27/11) bertempat di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepat di depan Mess Hall, Timika, Papua. Kesalahpahaman tersebut bermula saat enam personel Satgas Amole Kompi 3 yang berada di Pos RCTU Ridge Camp Mile 72 sedang berjualan rokok. Selanjutnya tiba Personel Nanggala Kopassus sebanyak 20 orang membeli rokok dan komplain mengenai harga rokok yang dijual personel Amole Kompi 3 Penugasan. Kemudian, terjadilah pengeroyokan menggunakan benda tumpul dan tajam terhadap enam Personel Amole Kompi 3 Penugasan. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, Polisi Militer (POM) TNI dengan POM AD sedang melakukan proses terhadap mereka yang diduga terlibat dengan kejadian tersebut. "Pusat Polisi Militer TNI bersama-sama dengan Pusat Militer TNI AD, sedang lakukan proses terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika tersebut," kata Andika saat dihubungi, Senin (29/11). Tak hanya itu, untuk proses hukum itu juga akan dilakukan terhadap anggota Korps Bhayangkara yang diduga terlibat. Akan tetapi, hal itu ia serahkan kepada Polri dalam penindakannya. Terkait kasus itu sendiri, antara TNI dengan Polri sudah saling berkoordinasi. Sehingga, untuk proses pidana terhadap anggota polisi yang diduga terlibat juga dilakukan. "TNI juga sudah lakukan koordinasi dengan Polri, untuk lakukan proses terhadap oknum anggota Polri yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika tersebut," jelasnya. Sebelumnya, Sebuah video beredar yang menyebutkan adanya bentrokan antara Satgas Nanggala Kopassus dengan Satgas Amole Brimobda Aceh. Kejadian itu terjadi di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, pada Sabtu (27/11) lalu.