Omicron Pertama Terdeteksi, Menkes: Hindari Perjalanan Luar Negeri
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/qm83HmrPQy3Utzf9SSKYUb2Q38qQ5ztwWXIBX93T.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
16 Desember 2021 13:45 WIB
![Omicron Pertama Terdeteksi, Menkes: Hindari Perjalanan Luar Negeri](https://monitorindonesia.com/2021/11/IMG-20211103-WA0006.jpg)
Monitorindonesia.com - Pascapenemuan kasus omicron pertama di Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat yang tidak memiliki kebutuhan sangat mendesak agar menghindarkan melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Tolong liburan ini isi waktunya di dalam negeri. Tidak perlu ke luar negeri. Indonesia, negara yang jauh lebih aman dibandingkan dengan banyak negara lain di luar," kata Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan pers perkembangan Covid-19, Kamis (16/12/2021).
Dia ingatkan, imbauan tidak ke luar negeri bertujuan guna mengantisipasi importasi varian baru Covid-19, omicron yang belakangan sudah merebak luas ke berbagai negara.
Untuk itu, sekali lagi Budi menekankan ajakan masyarakat untuk sama-sama menjaga keselamatan keluarga, tetangga dan seluruh rakyat Indonesia dengan mengurangi perjalanan ke luar negeri selama tidak ada kebutuhan yang mendesak.
Sebelumnya disampaikan omicron pertama telah terdeteksi di Indonesia, yakni pekerja pembersih di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Ini sekaligus menjadi kasus omicron pertama di Indonesia.
“Data-data ini sudah kami konfirmasikan ke GISAID bahwa memang ini adalah omicron,” ujar Menkes Budi.
Budi mengatakan, kasus ini tanpa gejala dan tidak ada demam.
Varian Covid-19 omicron diyakini berkembang 72 kali lebih cepat dari versi asli corona dan varian delta. Kasus ini terdeteksi pertama di Afrika Selatan pada akhir November.
Ia mengatakan kedatangan varian baru covid dari luar negeri yang berhasil teridentifikasi di karantina Wisma Atlet menunjukkan bahwa sistem pertahanan Indonesia terhadap importasi kasus berjalan cukup baik.
"Jadi wajarlah, kalau harus tinggal sepuluh hari di karantina. Karena bukan untuk mempersulit orang yang datang, tapi untuk melindungi 270 juta rakyat kita," katanya.
Kemenkes telah mendeteksi lima kasus probable omicron yang melibatkan pelaku perjalanan internasional dari warga negara Indonesia serta asing.
Dua kasus dialami WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris. Keduanya sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet. Tiga kasus probable lainnya WNA asal China yang berkunjung ke Manado dan sekarang dikarantina di Manado.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![Klaim Fiktif BPJS Kesehatan 3 RS di Sumut dan Jateng Rp 35 M, Kemenkes akan Cabut Izin Praktik BPJS Kesehatan (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bpjs-kesehatan.webp)
Klaim Fiktif BPJS Kesehatan 3 RS di Sumut dan Jateng Rp 35 M, Kemenkes akan Cabut Izin Praktik
25 Juli 2024 06:39 WIB
Kesehatan
![Diduga Ada Dorongan Asuransi Swasta, Komisi IX Tolak Penerapan Satu Tarif BPJS Kesehatan KRIS Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem, Irma Suryani (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/irma-suryani-1.webp)
Diduga Ada Dorongan Asuransi Swasta, Komisi IX Tolak Penerapan Satu Tarif BPJS Kesehatan KRIS
12 Juli 2024 12:05 WIB
Hukum
![Korupsi APD Kemenkes Rp 3 Triliun, KPK Sita 6 Rumah, 2 Unit Apartemen dan Robot Pembasmi Covid-19 Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-juru-bicara-kpk-tessa-mahardika.webp)
Korupsi APD Kemenkes Rp 3 Triliun, KPK Sita 6 Rumah, 2 Unit Apartemen dan Robot Pembasmi Covid-19
3 Juli 2024 18:58 WIB
Hukum
![Telusuri Aliran Dana Korupsi APD, KPK Periksa Dirut PT Energy Kita Indonesia Satrio Wibowo hingga Dirut PT Permana Putra Mandiri Ahmad Taufik Komisi Pemberantasan Korupsi tengah menelusuri aliran uang korupsi pengadaan APD Kemenkes (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk.webp)
Telusuri Aliran Dana Korupsi APD, KPK Periksa Dirut PT Energy Kita Indonesia Satrio Wibowo hingga Dirut PT Permana Putra Mandiri Ahmad Taufik
1 Juni 2024 02:19 WIB
Kesehatan
![Apresiasi Kinerja Kemenkes Bangun 2 Pabrik Plasma, Komisi IX: Waktu Covid-19 Kita Seperti Tukang Obat Anggota Komisi IX DPR RI, Nur Nadlifah (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/nadlifah.webp)
Apresiasi Kinerja Kemenkes Bangun 2 Pabrik Plasma, Komisi IX: Waktu Covid-19 Kita Seperti Tukang Obat
22 Mei 2024 11:47 WIB