GAMKI: Sabam Sirait Sesepuh Bangsa, Layak Dianugerahi Pahlawan Nasional

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 22 Maret 2022 23:07 WIB
Jakarta, Monitorindonesia.com - Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik menilai Sabam Sirait merupakan sesepuh bangsa. Pengalaman dan perjuangannya dalam dunia politik dan ikut membangun Demokrasi di Indonesia tidak perlu untuk diragukan lagi, bahkan di akhir hayatnya dia masih tercatat sebagai anggota senator periode 2019-2024. "Figur pak Sabam Sirait sebagai tokoh bangsa meninggalkan aneka ragam keteladanan yang bermartabat dan beradab. Sikap, pendirian serta pemikirannya menunjukkan beliau bukanlah politisi biasa namun sarat akan intelektual, visioner dan cendekiawan," ujar Willem dalam Seminar Nasional "Keteladanan dan Kepeloporan Sabam Sirait" yang digelar GAMKI dan UKI di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/3/2022). Hadir dalam seminar itu Mendagri Tito Karnavian. Pembicara lainnya Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR), Pdt Andreas Yewangoe (Dewan Pengarah BPIP), Edy Rahmayadi (Gubernur Sumatera Utara). Hadir juga Katua Tim Pengajuan Sabam Sirait jadi calon Pahlawan Nasional dari Sumatera Utara RE Nainggolan dan lainnya. Selain bergelut di dunia politik, kata Willem, Sabam juga konsisten memperjuangkan kebinekaan di tengah kemajemukan bangsa. Sikap yang sampai hari ini masih sangat di butuhkan oleh bangsa kita mengingat isu-isu perpecahan yang menyangkut SARA masih menjadi headline di media-media konvensional maupun media sosial. Menurutnya, bangsa ini membutuhkan sosok Sabam Sirait lainnya yang secara konsisten memperjuangkan kebinekaan mengingat Negara ini didirikan atas persatuan dari berbagai keberagaman baik suku, ras, agama, benua dan lain sebagainya yang harus tetap di rawat dalam bingkai 4 Pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD, NKRI, dan Bhineka Tunggal ika sebagai landasan kehidupan kita bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. "Nilai-nilai kebinekaan di tengah kemajemukan terus Beliau tinggikan serta rasa nasionalisme yang terus di gelorakan meski sempai berada dalam tekanan politik pada perjalalan kariernya di parlemen dengan tujuan yang sangat muliah yakni agar demokrasi dan nasib orang-orang kecil diperhatikan oleh kekuasaan yang memegang kepemimpinan Negara," katanya. Oleh karena itu, Willem mengatakan, jika saat ini Sabam diusulkan menjadi Pahlawan Nasional maka usulan tersebut sudah memiliki basis pijakan yang kuat. "Secara ketokohan bapak Sabam Sirait tidak perlu di ragukan lagi. Kiprah beliau di dunia politik dan ikut serta membangun demokrasi di Negara ini dengan pemikiran yang visioner dan penuh integritas.  Semoga kita semua dapat belajar banyak dari figure tokoh bangsa Sabam Sirait yang sangat legendaris," tandasnya. [Lin]