Transformasi Digital Harus Segera Diimplementasikan ke Madrasah

wisnu
wisnu
Diperbarui 14 April 2022 02:23 WIB
Jakarta, MI - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa transformasi digital harus segera diimplementasikan ke madrasah sebagai upaya meningkatkan literasi serta menyiapkan talenta-talenta di bidang teknologi. "Akselerasi transformasi digital harus secepatnya dilakukan di lingkup pendidikan madrasah di mana sejalan dengan salah satu program prioritas Kemenag. Oleh karena itu, program Madrasah Reform harus fokus mendorong akselerasi tersebut," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangannya, Rabu (13/4). Dengan membuat infrastruktur digital yang lebih kuat dan inklusif, diyakini Menag, bisa meningkatkan literasi digital bagi kalangan madrasah, bahkan berkontribusi bagi lahirnya talenta-talenta digital madrasah yang mumpuni. Tetapi, kata Yaqut, digitalisasi yang dilakukan harus menjaga pentingnya kedaulatan data, terutama data pendidikan madrasah, berada tetap di Kemenag. Agenda Moderasi Beragama juga diwajibkan ada dalam setiap kegiatan REP-MEQR Project. [caption id="attachment_422638" align="aligncenter" width="300"] Salah satu sekolah di Pidie. (Foto: Ist)[/caption] Sementara, Direktur Pendidikan Agama dan kebudayaan Bappenas Amich Alhumami siap mendukung upakya memajukan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia. Dia berharap proyek ini bisa mendorong pemerataan dan peningkatan mutu madrasah. "Pendidikan madrasah akan mencapai puncak dan gemilang di masa-masa yang akan datang, dengan berfokus mengembalikan atau mengatasi kehilangan pembelajaran yang dirasakan seluruh peserta didik kita akibat pandemi," kata Amich. Program peningkatan mutu pendidikan Madrasah yang dilakukan melalui REP-MEQR project ini menyasar 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah penerima manfaat 50.000 madrasah dan 300.000 guru, tenaga pendidik, dan manajemen di tingkat pusat dan daerah. Sejumlah inovasi di bidang teknologi dilakukan terkait tata kelola keuangan madrasah, pengukuran kemampuan siswa, pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk guru, kepala madrasah dan tenaga kependidikan serta pengembangan system data pendidikan Islam. Dorongan transformasi digital ini ditandai dengan Kick Off Implementasi Realizing Educations’s Promises – Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR Project 2022). Kegiatan ini diinisiasi oleh Kemenag dengan dukungan dari Bappenas dan Bank Dunia dengan target utama peningkatan mutu pendidikan madrasah.

Topik:

kemenag digital