Kemenhub akan Berlakukan Skema Rekayasa Lalin Mulai 25 April

wisnu
wisnu
Diperbarui 16 April 2022 01:52 WIB
Jakarta, MI - Kementerian Perhubungan telah menyiapkan tiga skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan pada periode angkutan mudik Lebaran 2022. Tiga rekayasa lalu lintas tersebut yaitu contra flow, one way, dan penerapan ganjil genap di jalan tol. "Bisa dilakukan mulai tanggal 28, atau juga bisa tanggal 25," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (15/4). Menurut dia, sektor darat menjadi titik krusial dari penanganan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2022, karena berdasarkan survei Balitbanghub sekitar 47 persen dari 85,5 juta orang akan melakukan mudik akan menggunakan jalur darat, baik mobil dan sepeda motor maupun angkutan bus dan angkutan penyeberangan ataupun lainnya. "Kita akui bahwa Cipali atau dari Jakarta menuju Semarang adalah daerah paling rawan sehingga perlu rekayasa lalu lintas," ujar Menhub. Menhub mengungkapkan pihaknya terus melakukan kalkulasi simulasi yang akurat sejalan dengan kondisi di lapangan. Dia meminta kepada pemangku kepentingan agar dapat memformulasikan secara teknis terkait rekayasa lalu lintas, sehingga dapat direkomendasikan kepada Presiden Joko Widodo. “Pasalnya saat ini bisa saja bukan hanya masyarakat yang mudik melakukan perjalanan tetapi yang berwisata juga. Maka dari itu perlu antisipasi dan solusi penanganan yang baik,” katanya.