Pelabuhan Merak Terjadi Antrean Panjang, Begini Penjelasan Kapolri

wisnu
wisnu
Diperbarui 26 April 2022 14:52 WIB
Jakarta, MI – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten sempat masuk zona kuning. Zona kuning yang dimaksud Kapolri adalah wilayah Merak sempat terjadi antrean panjang pada arus mudik Lebaran 2022 ini. "Tadi kita lihat bahwa dari kecenderungan yang ada dibandingkan pada tahun 2019 situasi normal, biasanya untuk wilayah Merak kegiatan mulai padat saat malam hari, namun hari ini sudah mulai terjadi pergeseran arus mudik," ujar Kapolri di Pelabuhan Merak, Selasa (26/4). [caption id="attachment_426466" align="aligncenter" width="300"] Situasi di Pelabuhan Merak, Banten sempat terjadi antrean panjang pada arus mudik H-7 Lebaran 2022. (Foto: Dok/MI)[/caption] Siang ini, kata dia, arus mudik di Pelabuhan Merak sempat masuk situasi kuning, artinya sempat ada penyetopan sementara di jalur yang sudah dipersiapkan. Kapolri melihat di seluruh dermaga terlihat sudah penuh, artinya di satu sisi terlihat pergeseran terkait masyarakat yang akan melaksanakan mudik, khususnya di wilayah Merak. "Kalau melihat beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden RI menyampaikan bahwa pada tahun ini dari hasil survei Kementerian Perhubungan akan ada 85 juta masyarakat yang mudik di seluruh Indonesia. Kemudian untuk wilayah Jawa dan Sumatera terbagi di mana jalur yang mengarah ke timur kurang lebih 52 persen dan ke arah Sumatera kurang lebih 30 persen," katanya. Artinya, lanjut Kapolri, minat mudik tahun ini berbeda setelah dua tahun masyarakat menunggu karena terkendala situasi pandemi Covid-19 dan saat ini akan terjadi lonjakan terkait arus mudik. "Di satu sisi kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi masyarakat yang telah mendengarkan imbauan mudik yang disampaikan Bapak Presiden yang ditindaklanjuti menteri terkait untuk meminta masyarakat agar mudik lebih awal dan kita lihat bahwa kemarin hingga hari ini k arus mudik sudah mulai terlihat," kata Kapolri. Tentunya, kata dia, hal ini sangat baik, khususnya untuk mengurai kemacetan yang diprediksi puncak arus mudik pada H-4, H-3, H-2, dan H-1, tapi kalau ini bisa diurai kemacetan saat arus mudik Lebaran 2022 bisa berkurang.