Kemendikbudristek Diminta Keluarkan SE untuk Pencegahan Hepatisis Akut di Sekolah
![wisnu](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
wisnu
Diperbarui
13 Mei 2022 12:00 WIB
![Kemendikbudristek Diminta Keluarkan SE untuk Pencegahan Hepatisis Akut di Sekolah](https://monitorindonesia.com/2022/05/IMG-20220508-WA0013.jpg)
Jakarta, MI - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi diminta mengeluarkan surat edaran terkait langkah pencegahan virus hepatitis akut, khususnya di lingkungan sekolah.
Terlebih, Dia mengatakan, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan surat edaran, namun untuk khalayak umum. Karena itu, Kemendikbudristek harus melakukan langkah penanggulangan dengan mengeluarkan surat edaran pencegahan hepatitis di lingkungan sekolah.
"Misalnya, sementara waktu kantin wajib tutup, pelajar wajib bawa bekal, protokol kesehatan seperti cuci tangan dan memakai masker juga harus tetap dilaksanakan di lingkungan sekolah," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/5).
Dia meminta, vaksinasi hepatitis semakin ditingkatkan meskipun vaksin hepatitis telah diwajibkan bagi bayi Indonesia, namun cakupan-nya belum maksimal.
"Saya berharap pemerintah tingkatkan vaksinasi hepatitis secara lebih masif agar tercipta kekebalan jangka panjang," ujarnya.
Komisi X DPR RI, lanjut dia, akan segera membahas persoalan tersebut dengan Kemendikbudristek, di masa sidang yang akan dimulai pada 17 Mei 2022.
Selain itu Hetifah memahami kekhawatiran orang tua terkait ancaman virus hepatitis, namun di sisi lain Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah mendesak dilakukan untuk mengejar ketertinggalan “learning loss” selama Covid-19.
"Aspek kehati-hatian harus ditingkatkan, namun tidak perlu panik. Sejauh ini, diketahui bahwa secara umum penularan hepatitis melalui oral bukan udara seperti Covid-19," katanya.
Politisi Partai Golkar itu menjelaskan, penularan hepatitis diduga melalui tangan, air, makanan, hingga alat makan. Karena itu dia menilai, PTM masih dapat dilaksanakan selama kebersihan makan dan minum anak terjaga.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
![Ormas Keagamaan Mulai Berebut Jatah Kelola Tambang, DPR Minta Pemerintah Cabut PP Nomor 25 Tahun 2024 Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-vii-dpr-ri-mulyanto.webp)
Ormas Keagamaan Mulai Berebut Jatah Kelola Tambang, DPR Minta Pemerintah Cabut PP Nomor 25 Tahun 2024
4 jam yang lalu
Hukum
![Mbak Ita, Ketua Komisi D DPRD Jatim Alwin Basri, Ketua Gapensi Semarang Martono dan Rahmat Djangkar jadi Tersangka Korupsi Ketua Komisi D DPRD Jatim Alwin Basri, suami Wali Kota Semarang, Mbak Ita (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-komisi-d-dprd-jatim-alwin-basri.webp)
Mbak Ita, Ketua Komisi D DPRD Jatim Alwin Basri, Ketua Gapensi Semarang Martono dan Rahmat Djangkar jadi Tersangka Korupsi
5 jam yang lalu
Politik
![PKB Sebut Tudingan Gus Yahya Soal Pansus Haji Sebagai Pelecehan Terhadap Parlemen Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/a38a1c83-9f70-46df-b7ea-2eba303a2f78.jpg)
PKB Sebut Tudingan Gus Yahya Soal Pansus Haji Sebagai Pelecehan Terhadap Parlemen
6 jam yang lalu