Waspada Cacar Monyet! Kenali 3 Gejalanya

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 20 Mei 2022 13:45 WIB
Jakarta, MI - Belakangan ini Otoritas Australia melaporkan kasus terbaru yang diduga cacar monyet dan sudah mewabah di Inggris hingga Spanyol. Kasus ini bermula saat seorang wisatawan pria yang berusia 40 tahun, baru saja kembali dari Eropa. Dikutip dari Reuters, pria ini mengalami beberpa gejala ringan selang beberapa hari setelah melakukan perjalanan ke Sydney. Sejak saat itu, pihak berwenang Australia langsung mengisolasi pria tersebut beserta orang yang kontak langsung dengan dia. "Gejala secara klinis sesuai dengan cacar monyet," kata departemen kesehatan negara bagian New South Wales (NSW). "Pejabat kesehatan telah mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan mengelola potensi kasus cacar monyet termasuk peringatan klinis kepada dokter dan rumah sakit di seluruh NSW," ucap kepala petugas kesehatan negara bagian Kerry Chant. Cacar monyet adalah penyakit yang sebagian besarnya terjadi di Afrika barat dan tengah. Penyakit ini termasuk virus langka yang mirip dengan cacar manusia, meskipun lebih ringan. Kasus pertama kali dicatat di Republik Demokratik Kongo pada 1970-an. Kasus di Afrika Barat telah meningkat dalam dekade terakhir. Adapun gejala yang ditemukan meliputi: Demam Sakit kepala Ruam kulit mulai dari wajah dan menyebar ke seluruh tubuh. "Orang dapat tertular penyakit ini melalui kontak yang sangat dekat dengan orang yang terinfeksi virus. Infeksi biasanya merupakan penyakit ringan dan kebanyakan orang sembuh dalam beberapa minggu," pungkas Chant.