Presiden Jokowi Turut Berduka Atas Kepergian Putra Ridwan Kamil 

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 4 Juni 2022 19:15 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo turut berduka atas kepergian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, tenggelam di Sungai Aare, Swiss.  "Innalilahi wainna ilahi rojiun. Semua dari Allah dan akan kembali kepada-Nya kita semuanya. Kita tidak tahu mengenai kematian. Ini adalah sebuah misteri," kata Jokowi di Sirkuit Formula E, Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6). Jokowi bercerita dirinya sempat menelepon Ridwan Kamil usai mendapat kabar Eril hilang di Swiss. Jokowi mengaku terus memantau perkembangan pencarian Eril. "Saya sudah telepon saat itu setelah kejadian Pak Gubernur RK dan saya juga mengikuti harian, sudah saya perintahkan Kemenlu, Kedubes juga ikut membantu semaksimal mungkin," ujarnya. Jokowi berharap Ridwan Kamil dan keluarga sabar dan tabah menghadapi cobaan tersebut. Dia menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Eril. "Tapi memang sampai sekarang belum bisa ditemukan dan saya sudah menyampaikan dukacita yang mendalam kepada Gubernur Jabar RK serta seluruh keluarga diberikan keikhlasan dan kesabaran dalam menghadapinya," ucapnya. Diketahui, Eril hilang kontak di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) pukul 11.00 CEST (Central European Summer Time) atau 17.00 WIB. Eril kemudian dinyatakan meninggal dunia usai seminggu hilang akibat tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss. [Sul]