Indonesia Sambut Baik Pencabutan Larangan Bepergian Arab Saudi ke Indonesia
![Venny Carasea](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Venny Carasea
Diperbarui
7 Juni 2022 16:50 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Jakarta, MI - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyambut baik keputusan Arab Saudi untuk mencabut kebijakan larangan bepergian (travel ban) warganya ke Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui akun Twitter Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Selasa (7/6). Sebelumnya, otoritas Saudi melarang perjalanan internasional ke 16 negara termasuk Indonesia, berkaitan dengan penyebaran virus corona.
Kebijakan tersebut direspons oleh Menlu Retno Marsudi melalui komunikasi langsung dengan Menlu Arab Saudi, yang langsung menjelaskan situasi terkini dan menyampaikan data penanganan Covid-19 kepada pemerintah Saudi.
“Ada rencana kunjungan Menlu Arab Saudi ke Indonesia awal bulan depan. Ini merupakan kesempatan buat kami membahas isu tersebut,” ujar Retno, dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI baru-baru ini.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong wisatawan Arab Saudi berkunjung untuk meningkatkan performa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai penggerak kebangkitan ekonomi dan pembuka lapangan kerja.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kunjungan wisman Arab Saudi pada 2019 sebesar 157.512 orang dengan rata-rata pengeluaran sebesar US$ 2.277 (sekitar Rp 32 juta) tiap wisatawan mancanegara (wisman) per kunjungan.
Kepada Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al-Khatib, Sandiaga juga memaparkan kondisi terkini pandemi Covid-19 di Indonesia dan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam menangani wabah tersebut.
“Program vaksinasi dan pengendalian Covid-19 di Indonesia telah diakui dunia dan menjadi best practice yang berdampak pada mulai meningkatnya perekonomian,” ungkapnya.
Hingga 23 Mei 2022, angka kasus Covid-19 per pekan sebesar 0,34%. Adapun vaksinasi dosis kedua secara nasional disebut kian meningkat dengan jumlah 166,93 juta orang atau 80,15% dari total penduduk dan 44,3 juta orang atau 21,28% telah menerima vaksin penguat (booster).
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Bola
![Timnas Indonesia Melaju Ke Final Piala AFF U-19 usai Kalahkan Malaysia 1-0 Pemain Timnas Indonesia U-19. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-pemain-timnas-indonesia-u-19.webp)
Timnas Indonesia Melaju Ke Final Piala AFF U-19 usai Kalahkan Malaysia 1-0
27 Juli 2024 22:25 WIB
Ekonomi
![Bukan Barang Baru, Direktur Digital Business Telkom Sebut Pekerja yang Manfaatkan AI Punya Keunggulan Acara Telkom Digital Conference 2024, Sabtu (27/7/2024).](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/acara-telkom-digital-conference-2024-sabtu-2772024.webp)
Bukan Barang Baru, Direktur Digital Business Telkom Sebut Pekerja yang Manfaatkan AI Punya Keunggulan
27 Juli 2024 21:55 WIB
Hukum
![Bongkar Aktor T Pengendali Judi Online Indonesia, Bareskrim Periksa Benny Ramdhani Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani [Foto: Repro Antara]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/benny-ramdhani.webp)
Bongkar Aktor T Pengendali Judi Online Indonesia, Bareskrim Periksa Benny Ramdhani
27 Juli 2024 09:57 WIB
Nasional
![Jokowi Tak Tahu Aktor T Pengendali Judi Online di Indonesia yang Kebal Hukum Presiden Joko Widodo [Foto: Instagram]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/jokowi-17.webp)
Jokowi Tak Tahu Aktor T Pengendali Judi Online di Indonesia yang Kebal Hukum
26 Juli 2024 20:55 WIB