Presiden Jokowi Sebut Kenaikan Kasus Covid-19 Masih Terkendali Tapi Tetap Waspada

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 10 Juni 2022 11:21 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa kenaikan kasus Covid-19 baru-baru ini masih dalam kondisi terkendali. Namun, ia meminta agar kondisi kenaikan tersebut tetap diwaspadai. "Yang paling penting kita berpegangan kepada angka positivity rate, pegangannya itu. Kan harus di bawah 5 persen, kita sekarang di angka 1,03 persen. Jadi masih pada posisi terkendali," ujar Jokowi usai meresmikan Program Rehabilitas Mangrove di persemaian bibit di Rumpin, Bogor, Jumat (10/6). "Saya sudah minta untuk diwaspadai, ada sedikit kenaikan karena kemarin masalah tiga minggu atau sebulan yang lalu karena kita Lebaran. Tapi saya kira kenaikan ini masih dalam posisi terkendali," tambahnya. Jokowi juga mengatakan ada beberapa indikator yang menjadi tolok ukur kenaikan kasus Covid-19 saat ini terkendali. Pertama, positivity rate masih di angka 1,03 atau masih di bawah 5 persen. Selanjutnya yang kedua, laju transmisi kasus Covid-19 masih di angka 20 per 100.000 kasus per minggu. "Dan kita masih berada di angka satu. Jadi masih terkendali tapi tetap kewaspadaan itu penting," tegasnya. Oleh karena itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya masyarakat melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster Covid-19. "Ini akan terus kita lakukan," ujarnya.  

Topik:

Jokowi Covid-19 Presiden Joko Widodo