Deretan Kasus Besar yang Pernah Dibongkar Irjen Ferdy Sambo, Salah Satunya Bom Sarinah Thamrin

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 5 Agustus 2022 09:00 WIB
Jakarta, MI - Irjen Ferdy Sambo hingga saat ini masih menjadi perbincangan publik. Hal itu tidak lepas dari kasus baku tembak yang menewaskan ajudannya, Birgadir Nofriansyah Yoshua Hubatabarat atau Brigadir J di rumah dinasnya di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7). Ferdy Sambo dikenal sebagai perwira bhayangkara yang memiliki segudang prestasi, hal itulah yang membuat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menunjuknya sebagai Kadiv Propam Polri sebelum akhirnya dinonaktifkan akibat kasus tersebut. Namun saat ini, Irjen Ferdy Sambo telah dicopot dari jabatan itu dan diganti oleh Irjen Syahardiantono yang sebelumnya menjabat sebagai Wakabareskrim. Irjen Ferdy Sambo kini dimutasi menjadi Perwira Tinggi (Pati) Pelayanan Markas (Yanma) Polri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Saat ini status Irjen Ferdy masih sebagai saksi dalam kasus tersebut. Ia juga telah menjalani beberapa kali pemeriksaan. Berikut sederet kasus besar yang pernah diungkap Irjen Ferdy Sambo. 1. Bom Sarinah Thamrin (2016) Sejumlah ledakan menghebohkan masyarakat yang tengah berada di kawasan Sarinah, Jakarta, pada 14 Januari 2016 pagi. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian saat itu langsung memerintahkan anak buahnya, salah satunya AKBP Ferdy Sambo untuk mengejar para pelaku di TKP pengeboman. 2. Kopi Sianida Mirna-Jessica Wongso (2016) Kala itu, kasus kopi Sianida menjadi kasus besar dan trending di Tanah air. Dalam kasus kopi dicampur racun sianida, Ferdy Sambo ikut dalam penyelidikan. Saat itu, ia menjabat Wadireskrimum Polda Metro Jaya. 3. Perdagangan Manusia Jaringan Timur Tengah (2019) Kasus perdagangan manusia ini diungkap saat Ferdy Sambo menjabat Wadirtipidum Bareskrim Polri. Bareskrim saat itu menangkap delapan tersangka tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Mereka berasal dari empat jaringan Timur Tengah di antaranya Maroko, Suriah, Turki, dan Arab Saudi. Tiap jaringan memiliki keunikan tersendiri. Jaringan Moroko misalnya, tersangka sudah merekrut 500 korban untuk diperdagangkan. Ada dua tersangka yang ditangkap dari jaringan ini, yaitu Mutiara binti Muhammad Abas dan Farhan bin Abuyarman. Masing-masing telah merekrut 300 dan 200 korban. Untuk jaringan Arab Saudi tersangka tidak hanya warga Indonesia, tetapi melibatkan warga asing di antaranya Neneng Susilawati binti Tapelson dari Indonesia, serta Abdalla Ibrahim Abdalla alias Abdullah, dan Faisal Hussein Saeed alias Faisal dari Arab Saudi. 4. Gerebek Karaoke Venesia Beroperasi saat PSBB (2020) Saat itu, Ferdy masih berpangkat Brigjen Polisi dan menjabat Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Adapun penggerebekan Karaoke Venesia karena melanggar masa PSBB ketika awal Pandemi Covid-19 menghantam dalam negeri. Selain melanggar, karaoke itu juga diduga melakukan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus eksploitasi seksual. 5. Tangkap Djoko Tjandra (2020) Irjen Ferdy ikut dalam penangkapan Djoko Tjandra, terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali di sebuah unit apartemen di Kuala Lumpur, Malaysia tahun 2020 lalu. Saat itu, ia menjabat Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri berpangkat Brigjen Polisi atau Jenderal Bintang Satu. 6. Kebakaran Gedung Kejagung (2020) Saat itu Irjen Ferdy Sambo memastikan kebakaran hebat yang menghanguskan gedung Kejagung itu disebabkan karena api dari puntung rokok dari pekerja renovasi gedung. Kesimpulan itu didapat dari tim penyelidik dan penyidik yang bekerja mataron mengungkap kasus tersebut. "Tim penyidik gabungan kasus kebakaran Kejagung tak akan terjebak politisasi, sesuatu yang tak ada namun didorong supaya ada. Penyidik tak mengada-ada," kata Ferdy, Sabtu (24/10/2020). Menurut Sambo, sebelum penyelidik dan penyidik Polri menetapkan api dari puntung rokok sebagai penyebab kebakaran, pihaknya telah lebih dahulu berkoordinasi dengan para ahli. "Dalam proses penyelidikan dan penyidikan, tim penyidik gabungan Polri sudah profesional dan menggunakan ahli yang profesional di bidang kebakaran," ujarnya. #Irjen Ferdy Sambo

Topik:

Irjen Ferdy Sambo