2.272 Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur, Menteri PUPR: Kita Bangun Kembali

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 23 November 2022 13:25 WIB
Jakarta, MI - Menteri Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono, bakal segera membangun kembali rumah warga yang terdampak gempa Cianjur. Basuki menyatakan siap membangun kembali rumah rusak di Cianjur, Jawa Barat. Hal itu dikatakan Basuki dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (23/11). Berdasarkan data sementara yang diperoleh, setidaknya tercatat 2.272 rumah yang akan dibangun. Basuki, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) agar menyiapkan tanah untuk keperluan relokasi kembali ribuan rumah yang rusak akibat gempa. "Ada sekitar 2.272 rumah yang rusak. Rumah yang rusak berat serta fasilitas umum seperti sekolah, masjid, gereja, kantor-kantor pasti akan kita bangun kembali seperti di Semeru dan Sulawesi Tengah," kata Basuki. Diketahui gempa yang terjadi di Cianjur Jawa Barat, tak hanya menciptakan kerusakan pada rumah. Namun guncangan itu juga membuat longsor pada beberapa titik, sehingga hal itu membuat konektivitas terhambat, karena tanah dan pepohonan yang ada di lereng menutup jalan Nasional. "Ada 2 lokasi yang kena longsoran, masing-masing sepanjang 100 meter dan 40 meter. Sekarang sudah selesai dibersihkan dan sudah bisa dilewati," imbuhnya. Sementara itu, juru bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja menambahkan Kemeterian PUPR telah menerjunkan beberapa fasilitas darurat, seperti alat berat untuk membantu proses evakuasi. "Kami telah mobilisasi 5 excavators dan 7 dump trucks,12 Hidran Umum, 4 toilet portable dan 7 tenda darurat untuk warga yang terdampak gempa Cianjur," pungkasnya.