Mensesneg Sebut Calon Panglima TNI dari Kepala Staf

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 23 November 2022 13:57 WIB
Jakarta, MI - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan bahwa sosok yang bakal menjadi Panglima TNI dari Kepala Staf TNI yang masih aktif tau mantan Kepala Staf. Diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022. "Lah kan jelas, calon Panglima TNI itu pasti dari Kepala Staf atau mantan Kepala Staf yang masih aktif. Itu aja, clue-nya itu," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/11). Pratikno mengungkapkan Presiden Jokowi bakal mengirimkan surat presiden (surpres) pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke DPR hari ini. "Surpres pergantian Panglima TNI itu, dalam beberapa waktu ke depan akan reses DPR, kita udah menghitung bahwa pada hari ini akan dikirim kepada DPR surpresnya," kata Pratikno. Terkait waktu tepatnya, Pratikno belum mengetahui. Dirinya hanya bisa memastikan bahwa surpres akan dikirimkan hari ini ke DPR. "Jamnya belum (tahu) ya," kata Pratikno Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidirich Paulus meminta kepada Kemensesneg agar segera mengirimkan surat terkait nama yang diusulkan sebagai Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa pada kurun waktu minggu ini sebelum memasuki masa reses anggota DPR RI selama kurang lebih 20 hari kedepannya. "Nah ditarik ke belakang sebelum dia pensiun, 20 hari sebelumnya Presiden sudah mengajukan surat ke DPR di luar dari 20 hari di luar masa reses. Berarti kalau dihitung-hitung kita itu kan mulai reses tanggal 16 (Desember) paripurna, ditarik ke belakang tanggal 25 (November) paling lambat surat dari Presiden sudah masuk ke DPR menyampaikan siapa calon Panglima TNI," ucapnya kepada wartawan, Selasa, (22/11). Menurutnya, DPR RI sampai saat ini belum juga menerima Surat Presiden yang dikirimkan Kemensetneg soal calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Saat ini ada tiga jabatan strategis di tubuh TNI yakni Kasau, Kasad, dan Kasal yang semuanya berpangkat jenderal bintang empat. "Itu hak prerogatif presiden, tiga kepala staf yang ada sekarang baik itu Mas Fadjar dari angkatan udara, Jenderal Dudung dari angkatan darat, dan Laksmana Yudho dari angkatan laut semua memiliki peluang yang sama. Itu saja," tuturnya. Olehnya itu, ia mengingatkan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) untuk segera mensetorkan nama pengganti Andika Perkasa ini karena masa pensiunnya sudah mendekati waktu selesai menjabat. "Kami dari DPR dalam hal ini komisi 1, masih menunggu surat dari Presiden. Karena sesuai aturan sebelum pensiun Panglima TNI yang saat ini kebetulan Pak Andika pensiun kan tanggal 21 Desember ya. Itu secara de facto beliau pensiun, tapi secara de jure itu per 1 Januari ya. Nah tentu kita gunakan 21 Desember beliau pensiun," tutupnya. #Mensesneg #Mensesneg