446.516 Prajurit TNI dari Tiga Mantra Siap Kawal Pemilu 2024

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 8 November 2023 06:47 WIB
Panglima TNI Yudo Margono [Foto: Instagram]
Panglima TNI Yudo Margono [Foto: Instagram]

Jakarta, MI - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, pihaknya akan mengerahkan 446.516 prajurit TNI dari tiga matra yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, untuk pengamanan Pemilu 2024.

"Guna mendukung pelaksanaan operasi pengamanan pemilu TNI akan mengerahkan personel prajurit TNI sejumlah 446.516 personel dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU," kata Yudo dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR di Senayan, Jakarta, Selasa (7/11).

Yudo menjelaskan, seluruh personel TNI akan dibagi untuk mengawal semua tahapan Pemilu 2024, sesuai dengan penjadwalan KPU. Mereka ditempatkan di seluruh wilayah di Indonesia.

"Semuanya akan bersiap, ada satuan-satuan TNI baik Kodam, Korem, Kodim. kemudian Koarmada maupun Koopsud dan juga di pangkalan-pangkalan TNI AL maupun AU," ujarnya.

Selain personel, pihak TNI juga menyiagakan alutsistanya, dengan jumlah dan jenis sesuai kebutuhan.

Selain untuk pengamanan, pasukannya juga dikerahkan untuk mengawal, dan mendistribusikan logistik Pemilu 2024.

"Karena pasti untuk mendistribusi ke pulau-pulau terluar ini secara rutin setiap ada pemilu kita biasanya dilibatkan," jelasnya.

Yudo juga berpesan, kepada seluruh jajarannya untuk menjaga netralitas di Pemilu 2024. Ia telah menerbitkan sejumlah regulasi yang mengatur ihwal netralitas prajurit TNI tersebut, sehingga semua anggota TNI wajib menjalankannya.

Terkait netralitas TNI, lanjut Yudo, dirinya tidak akan segan-segan menindak tegas prajurit TNI yang terbukti terlibat dalam politik praktis, maupun memihak salah satu parpol ataupun pasangan calon.

"Dalam bentuk peraturan Panglima TNI dan sosialisasi regulasi internal TNI yang dilaksanakan secara terus menerus," tandasnya.