Komisi II Minta Kemenpan RB Berhenti Bicara Reformasi

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 13 Maret 2024 15:13 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang (Foto: Ist)
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengkritik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) agar tidak terlalu bersemangat menggaungkan slogan Reformasi Birokrasi jika fakta di lapangan tidak demikian. 

Hal itu di sampaikan Junimart dalam rapat kerja (raker) bersama Menteri PANRB dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/3/2024). 

"Jadi kita jangan terlalu bersemangat mengatakan reformasi, apa yang reformasi Pak enggak ada itu reformasinya. Kita tahulah semangat menteri, semangat teman-teman semua reformasi, tapi kan fakta di lapangan bukan reformasi Pak," kata Junimart. 

Kata Junimart, reformasi birokrasi semakin jauh dari slogannya. Karena itu, ia menyarankan agar kementerian PANRB tidak terlalu fokus pendataan instansi dna formasi aparatur sipil negara (ASN). 

"Reformasi semakin tidak benar, jadi saran kita kepada bapak menteri yang pertama jangan terlalu fokus kepada pendataan oleh masing-masing instansi, jangan terlalu kaku dengan formasi Pak," ujarnya. 

"Kalau kita bicara formasi seperti kata-kata kedua tadi ini enggak tertampung semua pak sekian juta ini," tambahnya. 

Selain itu, Junimart juga menyoroti terkait masih banyaknya masalah praktik curang dalam proses rekrutmen CPNS yang merugikan proses seleksi. Menurutnya harus ada tindakan pidana sebagai efek jera terhadap para para joki CPNS tersebut. 

"Masalah joki juga belum selesai, masih ada juga joki Pak bukan hanya di Makassar. Masih ada juga bagaimana apakah cukup dengan memberikan sanksi. Kalau saya bilang pidana kan pak, tidak cukup dengan fase begitu saja Pak pidanakan selesai," tegasnya.