Prabowo Beri Peringatan Keras, Instansi Tak Boleh Rekrut Honorer Lagi
Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto dengan tegas melarang seluruh instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk merekrut tenaga honorer baru. Kebijakan ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini.
Rini menjelaskan bahwa rekrutmen Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) 2024 masih memberikan prioritas bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi. Namun, ia menegaskan bahwa untuk seleksi CPNS dan CPPPK ke depan, pola seperti ini tidak akan diberlakukan lagi.
"Arahan dari Bapak Presiden, selain itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20, setiap PPK, kepala daerah, atau menteri, atau kepala lembaga, tidak boleh lagi melakukan rekrutmen pegawai non-ASN di instansi dengan ancaman sanksi," tutur Rini di Kantor Kementerian PAN RB, Jakarta, Senin (17/3/2025).
Dia menyampaikan bahwa pemerintah bakal mengutamakan meritokrasi. Dengan demikian, rekrutmen CASN di masa mendatang akan berdasarkan kompetensi para pendaftar.
Ia juga mengingatkan agar instansi-instansi tidak lagi membuat alasan untuk merekrut honorer. Rini menyebut kebijakan ini demi memperbaiki tata kelola pemerintahan.
"Kami akan terus mengawal proses ini agar berjalan dengan baik demi kepastian bagi CASN dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan," jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah telah membuka proses rekrutmen PPPK untuk mengangkat tenaga honorer yang selama ini telah mengabdi di instansi pemerintah. Berdasarkan data dari BKN, jumlah tenaga non-ASN saat ini mencapai sekitar 1,7 juta orang.
Pada rekrutmen PPPK tahap pertama, diperkirakan sebanyak 1,3 juta tenaga honorer akan terserap. Sementara itu, sekitar 400 ribu tenaga honorer sisanya direncanakan akan mengikuti seleksi PPPK tahap kedua yang dijadwalkan berlangsung tahun ini.
Topik:
prabowo-subianto tenaga-honorerBerita Sebelumnya
Puan Maharani Desak Pemecatan AKBP Fajar Widyadharma, Pelaku Kekerasan Seksual Anak
Berita Selanjutnya
Presiden Prabowo: Indonesia Harus Masuk Piala Dunia
Berita Terkait
Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia, Wujud Inisiatif Jokowi
19 November 2025 12:41 WIB
500 Ribu Tenaga Kerja Siap Dikirim ke Luar Negeri, Prabowo Utamakan Lulusan SMK
14 November 2025 18:01 WIB
Prabowo Beri Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara yang Dipecat karena Bantu Honorer
13 November 2025 12:49 WIB
Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Prabowo Kaji Kontrol Game Online
10 November 2025 09:25 WIB