Kandidat Dubes RI untuk AS: Presiden Prabowo Sudah Kantongi Lima Nama

![Presiden RI, Prabowo Subianto Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/presiden-ri-prabowo-subianto-13.webp)
Jakarta, MI - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengantongi lima calon kuat untuk mengisi posisi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS).
Jabatan strategis tersebut hingga saat ini masih kosong sejak ditinggalkan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani pada 2023 lalu.
Prasetyo menjelaskan bahwa proses seleksi dan penunjukan Dubes AS tengah berlangsung, melibatkan pembahasan bersama sejumlah menteri dan pihak terkait. Presiden diperkirakan akan segera mengumumkan keputusan final dalam waktu dekat.
“Sudah ada beberapa nama yang sudah dibahas oleh Bapak Presiden dengan beberapa menteri terkait, dengan beberapa pihak terkait. Insya Allah secepatnya beliau akan ambil keputusan,” ujar Prasetyo kepada awak media, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (23/5/2025). “Empat sampai lima nama lah.”
Dia juga mengatakan bahwa kelima sosok tersebut dipastikan memiliki kemampuan berdiplomasi, hingga memiliki pengetahuan ekonomi dalam menjaga hubungan dagang Indonesia dengan Amerika.
“Banyak faktornya, pengalaman tentunya. Pengalaman juga penting,” katanya.
Isu penunjukkan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat diiringi kabar rencana perombakan Kabinet Merah Putih. Salah satu penyebabnya, kursi tersebut kabarnya akan diisi salah satu menteri Prabowo. Belakangan dikaitkan dengan sosok Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memang telah meminta pemerintah untuk segera mengisi posisi Dubes untuk sejumlah negara yang masih kosong, salah satunya posisi Dubes Indonesia untuk AS.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri menegaskan bahwa secara prosedur diplomatik, kondisi di mana posisi Duta Besar belum terisi bukanlah hal yang aneh, karena mekanisme diplomasi tetap berjalan normal.
Hal ini terjadi karena kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia atau Konsulat Jenderal Republik Indonesia akan dipimpin oleh Kuasa Usaha Ad Interim/ Charge d’Affaires (KUAI).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat, membenarkan bahwa saat ini posisi KUAI di KBRI Washington dipegang oleh Ida Bagus Made Bimantara.
Selain itu, Rolliansyah menggarisbawahi penunjukan Dubes untuk negara asing merupakan sepenuhnya hak prerogatif Presiden.
"Sesuai Undang-Undang Dasar, penunjukan Dubes untuk negara asing merupakan sepenuhnya hak prerogatif Presiden," tutup Rolliansyah.
Topik:
duta-besar prabowo-subianto