Bencana Sumatera Ingatkan Menteri PU Saat Tsunami Aceh 2004
Jakarta, MI - Banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mengingatkan kembali Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo akan peristiwa tsunami 2004. Saat itu mendampingi Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh, Kuncoro Mangkusubroto dan menyaksikan sendiri kehidupan masyarakat Aceh dan Nias yang dilanda kesusahan dan kelaparan akibat tsunami.
"Saya pertama kali datang ke Aceh dan Nias beberapa tahun lalu saat mendampingi Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh, Kuntoro Mangkusubroto. Pada saat itu kena satu titik (Aceh). Tapi saat ini sebagian Sumbar, Sumut, dan Aceh terdampak. Saya teringat lagi Tsunami Aceh 2004," kenang Dody Hanggodo di Jakarta, Senin malam (1/12).
Pada Senin pagi hingga sore hari, Menteri Dody mendampingi Presiden Prabowo Subianto ke Kuta Cane dan Tapanuli Tengah. Dirinya melihat langsung yang terjadi di lapangan.
Namun dirinya tidak bersama-sama dengan Presiden Prabowo Subianto pergi ke Kuta Cane dan Tapanuli Tengah. Ia lebih memilih untuk menggunakan mobil dan motor karena ingin melihat langsung situasi di lapangan.
"Tadi pagi saya sengaja landing di Sibolga, saya sengaja tidak mengikuti arah Bapak Presiden karena saya menganggap sebagai Menteri PU, dan saya memposisikan sebagai pembantu umum dan saya merasakan tidak harus punya kemewahan dengan naik pesawat, naik heli kemana-mana, tapi saya lebih memilih naik mobil, naik motor sehingga saya tahu dengan detail apa sih yang terjadi di darat, di lapangan," cerita Menteri Dody.
Dari Sibolga ke kota Pandan, Kab Tapteng yang berjarak 20 km, tapi ditempuh hampir 1 jam, dan nyaris mobil tidak bisa tembus karena lumpur, air yang masih mengenang dan tinggi.
"Saya sambil jalan gitu lihat ibu-ibu memasak nasi dengan kayu bakar dan itu sudah beberapa puluh tahun lalu kita lihat dan sekarang terjadi. Ibu-ibu mencuci baju di pinggir jalan yang ada air bersihnya, mengalir dari sisa-sisa air sungai yang ada karena semua sungai yang tertutup oleh lumpur, sudah tertutup oleh gelondongan kayu. Kalau sudah berurusan dengan perut, banyak kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan akan terjadi," tambahnya.
Melihat kondisi di lapangan tersebut, ingatanya kembali melayang pada saat tsunami Aceh.
"Suatu hal yang saya sendiri sudah tak pernah lihat sejak keluar Aceh zaman dulu. Makanya saya belum bisa mengatakan di Sumut khususnya Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Utara sudah seperti saya menghadapi tsunami saat saya ditugaskan ke Aceh, benar-benar super memprihatinkan," sebut Menteri Dody.
Ia juga menceritakan tentang kondisi listrik yang mati dimana-mana, tidak ada bahan bakar sama sekali. Bahkan, Bandara Sibolga sudah seperti pasar dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengecas HP.
"Listrik, jangan ditanya lagi, sudah pasti tak ada, bahan bakar sudah habis karena sampai kemarin pelabuhan masih susah disandar kapal besar sehingga bahan bakar didrop lewat hercules. Pada saat saya datang, bandara Sibolga solarnya hanya cukup 1/2 hari, bisa bayangkan solar dan genset mati, bagaimana air trafik control berfungsi di bandara Sibolga padahal bandara Sibolga adalah bandara terdekat ke Tapanuli Tengah, dimana bantuan amat sangat diperlukan oleh masyarakat sekitar," ungkap Menteri Dody.
Untuk mengatasi hal itu dirinya langsung meminta bantuan Menteri ESDM agar segera mengirim bantuan bahan bakar ke Bandara Sibolga.
"Alhamdulilab bapak Presiden dari awal sudah mengajak kita retret sehingga hubungan kita antara kementerian sangat erat. Jika kalau pun saya menemukan kekurangan solar untuk bandara di Siboga, saya dengan mudah telepon Menteri ESDM untuk minta bantuan Dirut Pertamina, Dirut Patra Niaga sehingga, Alhamdulilah tadi sore beberapa drum solar dan saya juga minta pertalite, pertamax untuk didrop, jadi listrik itu hanya menyala di seputaran bandara. Bandara sudah kayak pasar, orang mgecas HP, hanya disitu ada komunikasi karena ada Starlink," ungkapnya.
Topik:
Menteri PU Dody Hanggodo Bencana Sumatera Tsunami Aceh 2004Berita Terkait
Sinkronisasi Infrastruktur Wilayah untuk Pemerataan dan Kesejahteraan Rakyat
20 jam yang lalu
Program MBG, Kementerian PU Siapkan Pembangunan SPPG di Aceh, Sumut, Sumbar
21 jam yang lalu