Bamsoet Apresiasi Kapolda Jatim Berantas Mafia Tanah

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 26 Februari 2021 22:58 WIB
Monitorindonesia.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi dan mendukung langkah cepat Polda Jawa Timur membentuk Satgas Mafia tanah dibawah kepemimpinan Kapolda Irjen Pol Nico Afinta dalam membantu warga menghadapi para mafia tanah. Salah satunya dengan membuka hotline melalui nomor telepon 0813-3623-1994 yang langsung terhubung ke Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur. "Masyarakat yang menghadapi persoalan tanah, bisa langsung mengadukannya melalui telepon. Kapolda memastikan, setiap pengaduan akan langsung ditindaklanjuti Ditreskrimum Polda Jawa Timur. Masyarakat tak perlu repot lagi memperjuangkan hak dan keadilannya," ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat (26/2/21). Ketua DPR RI ke-20 dan Mantan Ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum & Keamanan ini menekankan, langkah Polda Jawa Timur tersebut sejalan dengan perintah Presiden Jokowi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang juga telah memberikan perhatian khusus dalam memberantas mafia tanah. Salah satunya dengan membentuk  Satuan Tugas Anti Mafia Tanah, bekerjasama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN). "Siapapun bisa menjadi korban para mafia tanah. Bahkan mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal saja beberapa waktu lalu turut menjadi korban. Selain masyarakat harus waspada, kepolisian juga harus menindak tegas para pelaku kejahatan mafia tanah tersebut. Sehingga memberikan efek jera," tandas Bamsoet. Seperti diketahui, Kapolri telah menegaskan bahwa Polri harus membela hak Rakyat, mengembalikan hak rakyat serta menegakan hukum secara tegas. Kapolri juga telah mengintruksikan kepada Kapolda di seluruh Indonesia untuk membentuk satgas pemberantas mafia tanah dan menindak secara tegas para mafia tanah. Kapolri juga menegaskan agar penyidik tidak perlu ragu-ragu dalam mengusut tuntas masalah mafia tanah siapapun dalang dan bekingannya. Kepala Badan Bela Negara FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini memaparkan, berdasarkan laporan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN), sejak tahun 2015-2019, sudah ada 9 ribu laporan yang mereka terima terkait masalah lahan. Sebanyak 50 persen diantaranya terkait mafia tanah. "Tanah adalah aset berharga yang dimiliki masyarakat, yang harus dilindungi oleh negara melalui BPN dan kepolisian. Jangan biarkan mafia tanah merampok hak rakyat," tandasnya.[man]

Topik:

Bamsoet Mafia Tanah Polda Jatim

Berita Sebelumnya

HBK Salurkan 1 Ton MP ASI untuk Balita di Lombok

Berita Selanjutnya

LHK Berikan Solusi Persoalan Sampah Desa 

Berita Terkait

Hukum
Petugas tengah mengevakuasi korban (Foto: Dok MI/Ist)

Kasus Ponpes Al Khoziny Ambruk Naik Penyidikan

9 Oktober 2025 08:58 WIB

Opini
Bambang Soesatyo, Anggota Komisi III DPR RI (Foto: Ist]

Bela Negara Merawat Eksistensi Keutuhan dan Kedaulatan NKRI

20 Agustus 2025 12:35 WIB

Opini
Bambang Soesatyo (Foto: Dok MI)

Kebijaksanaan Presiden Prabowo Subianto Merawat Harmoni Kehidupan Berbangsa Bernegara

10 Agustus 2025 14:42 WIB

Opini
Bambang Soesatyo - Anggota Komisi III DPR RI (Foto: Dok MI)

Amandemen Kelima UUD NRI 1945 untuk Optimalisasi Praktik Ketatanegaraan

14 Juli 2025 09:46 WIB

Hukum
Terdakwa Dahlan Iskan usai menjalani sidang perdana kasus pelepasan aset BUMD Jawa Timur di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor) Surabaya di Juanda, Sidoarjo, Selasa, (29/11/2006)

Deret Kasus Korupsi yang Menjerat Dahlan Iskan

8 Juli 2025 18:28 WIB

Hukum
antan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan (Foto: Dok MI/Istimewa)

Dahlan Iskan Tak Sendirian jadi Tersangka Penggelapan

8 Juli 2025 18:14 WIB