Jalan Desa di Cilacap Putus, Jembatan Gantung Dibuat Secara Gotong-royong

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 4 Maret 2022 21:19 WIB
Cilacap, Monitorindonesia.com - Adanya akses jalan desa yang terputus akibat tergerus arus sungai, Babinsa setempat menindaklanjutinya dengan melakukan kerja bakti pembuatan jembatan gantung di Desa Karanggedang, Kecamatan Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah. Menurut Babinsa Koramil 11 Sidareja, Serda Aris Kurohman bahwa pembuatan jembatan gantung ini agar warga tidak terisolir dan bisa pergi ke luar desa. Kerja bakti juga dikuti Kepala Desa Karanggedang, Saryo, dan kepala dusun setempat, Sunarno. Serta warga masyarakat Desa Karanggedang dan Karanggitung. Serda Aris menjelaskan, hanyutnya jembatan yang menghubungkan jalan dua desa, Karanggedang dan Karanggitung diakibatkan arus sungai yang sangat deras. "Kami sudah berkoordinasi dengan kepala desa dan warga masyarakat kedua desa untuk segera membuat jembatan gantung secara swadaya," katanya, Kamis. Ia menambahkan, pembuatan jembatan gantung secara gotong-royong ini menjadi cermin bahwa nilai-nilai gotong-royong masih terjaga dengan baik. "Bagi kami ini merupakan bentuk kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Saya senang masyarakat masih kompak dan bersemangat untuk gotong-royong. Inilah jati diri bangsa Indonesia yang sebenarnya, yakni manunggal bersama TNI mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat," tandas Serda Aris Kurohman. Sementara, Kepala Desa Karanggedang, Saryo sangat mengapresiasi langkah Babinsa dalam membantu mengatasi lumpuhnya akses jalan di desanya. "Jembatan gantung ini sangat penting untuk masyarakat kami yang sehari-harinya bertani dan berkebun. Apalagi saat ini sudah memasuki musim panen. Saya sangat berterima kasih kepada Babinsa yang sudah memberikan motivasi kepada masyarakat. Dengan kehadiran TNI membuat masyarakat lebih bersemangat dan kompak dalam bekerja," tutur Saryo memungkasi. (esp)

Topik:

Cilacap