Detik-Detik Mengerikan Polisi Tembak Polisi di Jateng

wisnu
wisnu
Diperbarui 20 April 2022 19:50 WIB
Semarang, MI - Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan adanya peristiwa penembakan antara anggota kepolisian di wilayahnya. "Iya benar (ada penembkan)," kata dia ketika dikonfirmasi, Rabu (20/4). Kendati demikian, Kapolres belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal kapan waktu penembakan dan masalah apa kenapa bisa terjadi aksi itu. Mengingat kini, masalah itu ditangani Tim Propam Polda Jateng. [caption id="attachment_424982" align="aligncenter" width="300"] Polisi tembak polisi di Jateng. (Foto: Dok/Ist)[/caption] Berdasarkan kesaksian warga, aksi penembakan itu terjadi di jalan menuju TPU atau di kawasan Mie Gacoan di Dukuh Jaten, RT 02 RW XI Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura. Menurut warga, peristiwa itu terjadi pada Selasa (19/4) sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu, dirinya tengah menjaga rental PS di kawasan tersebut. Tiba-tiba terdengar bunyi tembakan dari depan toko rentalnya. "Terdengan suara tembakan 3-4 kali, lalu pada keluar," katanya warga sekitar yang tak mau disebutkan namanya. Sebelumnya ada mobil jenis Toyota Avanza sempat berhenti di simpang tiga di depan tokonya. Sementara sejumlah orang yang diduga polisi berjumlah sekira 4 orang sudah bersiap di seberang jalan. "Tiba-tiba mobilnya ditembaki, terus mobilnya langsung kabur ke arah selatan," ujarnya. Mobil itu ditembak pada bagian depan, yang membuat bember depan mobil sempat terlepas. Setelah itu, datang satu mobil yang dia tidak mengetahui jenisnya. "Mobilnya warna gelap datang, di sana ada orang yang sudah diborgol," kata dia. Saat kejadian, arus lalulintas cukup padat karena sat itu jam pulang kerja. "Ada pengguna jalan yang mau ngerekam, gak boleh," jelasnya. "Usai penembakan, mereka langsung pergi," tambahnya. Dia sendiri tidak mengetahui kenapa ada peristiwa penembakan tersebut. Dia menduga yang menembaki mobil tersebut adalah anggota kepolisian. "Mereka gak pakai seragam, pakai mantol biasa dari plastik itu, terus ada yang datang dari selatan pakai rompi polisi," pungkasnya. Diketahui, korban adalah anggota Polres Wonogiri. Polisi yang ditembak itu berpangkat Bripda. Diduga yang bersangkutan dikira adalah warga sipil yang dilaporkan ke polisi sering melakukan pemerasan di hotel kelas melati. Saat kejadian, yang bersangkutan dikejar oleh anggota Resmob Polresta Solo hingga masuk wilayah Kartasura, bahkan sempat melawan dengan cara menabrak mobil anggota Resmob yang mengejarnya. Karena melawan, anggota Resmob mengeluarkan tembakan hingga mengenai perut yang bersangkutan. Setelah itu korban dibawa ke RS yang ada di daerah Boyolali, sebelum dirujuk ke RS dr. Moewardi Solo.