Gelar Senam Sicita, PDI Perjuangan Pecahkan Rekor MURI

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 20 Mei 2022 23:00 WIB
Cilacap, MI - Stadion Wijayakusuma, Gumilir, Cilacap mendadak semarak warna merah dan putih saat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cilacap menggelar senam massal Sicita atau Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita), Jumat (20/5). Sekretaris DPC PDI Perjuangan Cilacap, Sutarman mengatakan sekitar 200 orang di masing-masing wilayah mengikuti senam untuk memecahkan rekor MURI dan diikuti serentak seluruh Indonesia, serta dipancarkan melalui hybrid atau daring dan zoom meeting langsung dari HP masing-masing peserta. "Ini untuk melaksanakan perintah DPP PDI Perjuangan dalam rangka memecahkan rekor MURI Senam Indonesia Cinta Tanah Air. Peserta dari wilayah Wanareja, Dayeuhluhur hingga Nusawungu. Tujuannya untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, dan hari ini bertepatan dengan tanggal 20 Mei yaitu Hari Kebangkitan Nasional ke-114. Senam Sicita ini akan tetap mem-booming dan diikuti oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Cilacap," ungkapnya. Anggota DPRD Cilacap dari PDI Perjuangan, Nike Yunita menambahkan senam ini dilaksanakan secara sederhana tapi luar biasa manfaatnya. "Karena memang satu set kita membuang kalori 15, dan pergerakan badan kita sendiri ini sangat bagus. Nantinya akan dibumikan sampai ke desa-desa melalui struktur ranting atau lewat pergerakan massa lainnya. Dan salah satunya konsolidasi 2024. PDI Perjuangan selalu konsolidasi dengan cara apapun. Nike juga menjabarkan alasan kenapa olahraga penting bagi partai berlambang kepala banteng moncong putih ini, yakni karena olahraga bisa membangun mental seorang pemimpin. "Kita perlu melakukan latihan jiwa raga kita. Kita memerlukan gelora semangat rasa cinta tanah air ini. Memahami ajaran-ajaran Bung Karno, tanpa rasa cinta tanah air tidak akan muncul dedication of life," katanya. Menurutnya, senam ini bukan sekadar untuk memecahkan rekor MURI semata, tetapi ini pemecahan rekor dunia bagi PDI Perjuangan kategori senam Sicita. "Kegiatan ini dirancang untuk menggelorakan semangat mensana in corpore sano, bagaimana Pancasila dipahami dengan seluruh dedikasi yang memerlukan syarat penting, yaitu kesehatan jiwa dan raga dengan cara untuk kita bisa berdedikasi bagi bangsa dan negara," ungkap Nike Yunita. Dalam senam ini, bagaimana gelora dedikasi bagi bangsa itu juga dijabarkan melalui lagu-lagu daerah termasuk lagu dari almarhum Gombloh yang ternyata mampu menggetarkan seluruh jiwa raga. Diharapkan, dengan senam ini menyehatkan seluruh masyarakat melalui gerak dan juga mencintai kebudayaan Nusantara. (Estanto) #gelar #gelar #gelar

Topik:

Cilacap