Wali Kota Sutiaji Lantik Pejabat Baru di Lingkungan Pemkot Malang
![Venny Carasea](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Venny Carasea
Diperbarui
24 Mei 2022 23:15 WIB
![Wali Kota Sutiaji Lantik Pejabat Baru di Lingkungan Pemkot Malang](https://monitorindonesia.com/2022/05/WhatsApp-Image-2022-05-24-at-22.23.52.jpeg)
Kota Malang, MI – Wali Kota Malang Sutiaji melantik dan mengambil sumpah 101 orang pejabat pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang di Ruang Sidang, Balai Kota Malang, Selasa (24/5/2022).
Wali Kota Sutiaji memberikan apresiasi kepada pejabat yang telah bekerja dengan baik dan penuh dengan dedikasi. Ia berharap kepada pejabat yang baru dilantik untuk dapat menunjukkan kompetensinya.
Dia menyebut bahwa jabatan yang diemban merupakan tanggung jawab yang kelak akan diminta pertanggung jawabannya sehingga harus dilaksanakan dengan baik.
Adapun beberapa pejabat pimpinan tinggi yang dilantik dan dikukuhkan, yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Malang Diah Ayu Kusuma Dewi; Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kota Malang Muhammad Sailendra; Staf Ahli Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia Kota Malang Alie Mulyanto; Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang Heru Mulyono; serta Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Malang Penny Indriani.
“Hari ini kita mengambil sumpah bersama-sama, dilantik dan dikukuhkan. Bahwa apapun jabatannya kita ini adalah pemimpin, kelak semua yang kita lakukan akan diminta pertanggungjawaban. Yang sudah bekerja dengan baik, yang punya dedikasi yang baik kami ucapkan terima kasih,” jelas Sutiaji.
Wali Kota Sutiaji juga meminta pada pejabat yang mengisi posisi-posisi yang baru untuk amanah, memiliki kompetensi, dan dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Menurutnya, pengabdian luar biasa yang telah dilakukan tentu mempunyai berbagai macam parameter. Misalnya dalam penilaian kinerja bagaimana capaiannya, bagaimana memimpin, menata, dan merespons sesuatu.
“Jika ada dua paradigma yang kita pakai, satu memang harus ada penyegaran. Yang kedua adalah yang berbasis kinerja seperti tanggap dalam menghadapi sesuatu, laporan dari masyarakat, laporan dari sekelilingnya, laporan darimana pun.
"Mudah-mudahan ini menjadi kekuatan kita semua, jaga kekompakan, junjung tinggi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, jalankan dengan baik,” terang Sutiaji.
Sutiaji juga menjelaskan terkait dengan beberapa jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong, serta beberapa kepala perangkat daerah yang akan purna tugas, nantinya akan dilaksanakan open bidding atau seleksi terbuka”, tambahnya.
[Rina Sugeng Yuliani]
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Nusantara
![Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang: Bupati Malang Sampaikan Ranperda Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 Berlangsungnya Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang. (Foto : MI/Rina Sugeng Yuliani)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/berlangsungnya-rapat-paripurna-dprd-kabupaten-malang-foto-mirina-sugeng-yuliani.webp)
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang: Bupati Malang Sampaikan Ranperda Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024
22 Juli 2024 21:17 WIB
Politik
![Survei Terkini Calon Bupati Pemalang, Elektabilitas Mansur Hidayat Paling Unggul Pengamat politik Rikal Fikri (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/mansur-hidayat.webp)
Survei Terkini Calon Bupati Pemalang, Elektabilitas Mansur Hidayat Paling Unggul
22 Juli 2024 12:18 WIB