Helikopter Jatuh di Mimika, Pencarian 1 Balita Hilang Dilanjutkan

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 9 Juni 2022 08:00 WIB
Mimika, MI - Sebuah helikopter dilaporkan jatuh di Distrik Timika, Papua, Rabu (08/06/2022), helikopter tersebut merupakan milik PT Derazona yang difungsikan sebagai Puskesmas Keliling oleh Pemerintah Kabupaten Mimika. Dari kejadian tersebut, 10 orang selamat dan satu masih dalam pencarian. Kabid Humas Polda Papua Kombes, Achmad Mustofa Kamal mengatakan, sebelum dinyatakan jatuh dan mendarat darurat, helikopter tersebut berangkat dari Bandar Udara Mozes Kilangin Timika menuju kampung Jila untuk menjemput pasien yang hendak melahirkan. "Heli berangkat dari Timika sekira pukul 08.15 WIT dan tiba di Kampung Jila pukul 08.40 WIT. Setelah mengangkut penumpang heli kembali terbang ke Timika," jelas Kombes Kamal, Rabu (8/6/2022). Menurut Kamal, saat terbang menuju Timika Heli mengangkut 11 orang yang terdiri dari tiga awak, lima warga dan tiga orang tim medis. "Helikopter tersebut berangkat dari kampung Jila menuju ke Timika pada pukul 09.00 WIT, diperkirakan 15 menit kemudian akan tiba di Timika. Namun hingga pukul 09.25 WIT, pihak Puskesmas Mimika belum mendapatkan laporan sehingga pihak puskesmas berkoordinasi dengan SAR, Polres Mimika, Kodim, dan Angkatan Udara," ucap Kamal. Menanggapi laporan tersebut, kemudian diberangkatkan tiga helikopter untuk melakukan pencarian. Setelah 1 jam, tim akhirnya menemukan heli dalam kondiri jatuh di hutan. "Laporan dari pilot Helikopter Caracal TNI AU, Mayor Pnb Adam Hardiman mengatakan bahwa posisi jatuhnya helikopter bila ditarik garis lurus dari Timika berada pada titik 20 Nautical Mile, sedangkan dari Jila pada 40 Nautical Mile," jelas Kamal. Setibanya di TKP tim SAR gabungan mengevakuasi para korban ke Timika untuk dilakukan penanganan medis. Tim SAR yang melalukan evakuasi tiba di Timika pada pukul 16.30 WIT. "Tadi setelah dilakukan evakuasi, ternyata hanya di temukan 10 penumpang dan satu orang anak kecil berumur sekitar 2-3 tahun belum ditemukan," ujar Kamal. Rencananya, hari ini tim SAR gabungan di Timika akan kembali melalukan pencarian di sekitar lokasi. Sementara 10 korban selamat saat ini telah berada di Rumah Sakit Umum Daerah Mimika untuk mendapat perawatan medis.