Audit Stunting di Indragiri Hulu Riau Berdampak Positif pada Masyarakat

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 14 Juli 2022 18:29 WIB
Indragiri Hulu, MI - Wakil Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Junaidi Rachmat ikuti diskusi panel audit kasus stunting tahap II dengan BKKBN secara daring, Kamis (14/7/2022). Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyampaikan sudah 100 persen terbentuk tim percepatan penurunan stunting di kabupaten/kota seluruh Indonesia. "Soal stunting ada dua hal penting, pecegahan dan audit," jelasnya. Deputi Bidang KSPK BKKBN Nopian Andusti mengatakan sesuai Perpres 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, ini menjadi program prioritas dalam rencana aksi nasional. Fokus audit stunting sesi II adalah kajian dan temuan kasus dengan memberikan pemahaman terhadap pencegahan stunting pada kelompok beresiko. Ia juga menyampaikan hari ini ada tiga lokus stunting, Kabupaten Banggai, Indragiri Hulu, dan Tanimbar. Wabup Inhu Junaidi Rachmat menyampaikan perlu adanya kerja sama dari semua pihak untuk penurunan stunting. Inhu, sebut dia, telah membentuk tim audit stunting dan sudah bergerak. "Arahan untuk perangkat daerah yang saat ini sedang melakukan proses penyusunan APBD 2023 agar memprioritaskan penurunan stunting," ujar Junaidi. (Paruntungan)