Seribu Sajian Sambal Wader Makanan Khas Mojokerto Sukses Catat Rekor MURI

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 26 Agustus 2022 11:51 WIB
Mojokerto, MI - Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto sukses menorehkan catatan di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Seribu sajian sambal wader berhasil mengantarkan Kabupaten Mojokerto memecahkan rekor dalam rangkaian Majafest 2022, Kamis (25/8). Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, sambal wader merupakan makanan khas Kabupaten Mojokerto dan sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Sambal wader merupakan olahan makanan yang berbahan dasar ikan wader, diolah dengan bumbu khas lokal dipadukan dengan sambel terasi khas Kabupaten Mojokerto. "Pada zaman dahulu, para abdi kerajaan ketika ingin menghidangkan makanan untuk keluarga kerajaan, mereka mengambil ikan-ikan kecil dari kolam segaran untuk dijadikan sebagai menu olahan spesial. Sambal wader ini memiliki rasa yang khas dan resep bumbu yang berbeda. Kekuatan rasanya ada pada sambal yang pedas dan segar," jelasnya. Ikfina juga mengajak masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk pulih lebih cepat dalam hal ekonomi pasca pandemi Covid-19. Dengan memulihkan geliat pariwista di Kabupaten Mojokerto yang tentunya tidak akan lepas dari komponen wisata kuliner. "Harapannya, kita bersama-sama memecahkan rekor Muri sajian sambal wader terbanyak ini, akan memberikan kontribusi positif yang luar biasa dalam pemulihan ekonomi di sektor pariwisata dan khususnya wisata kuliner, kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik kalau kita semua tidak mempunyai rasa memiliki terhadap budaya Kabupaten Mojokerto khususnya kuliner Kabupaten Mojokerto yaitu, sambel wader," ungkapnya. Setelah kegiatan pemecahan rekor Muri seribu layah sambel wader ini, lanjut Ikfina, pihaknya ingin masyarakat tidak hanya berpatisipasi di lokasi pemecahan rekor Muri saja. Namun, masa saat ini yang tak lepas dari media sosial seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan potensi yang ada di Kabupaten Mojokerto melalui media sosial. "Mari, jarinya ini dipakai untuk memviralkan di medsos panjenengan semuanya, dan saya yakin sambal wader akan semakin menarik dan semakin membuat masyarakat di luar Kabupaten Mojokerto tertarik mengunjungi dan mencicipi kuliner Mojokerto, bagaimana kuliner Mojokerto ini bisa dikenal dan bisa bersaing di kalangan kuliner Indonesia," ucapnya. [Titin]