Bertambah Lagi, Satu Bayi di NTT Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 24 Oktober 2022 06:19 WIB
Kupang, MI - Seorang bayi berusia 1 tahun 10 bulan berinisial AR di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia akibat gagal ginjal akut. Ia meninggal di RSUD Prof W.Z. Johanes, Kupang pada Jumat (21/10) pukul 17.15 Wita, setelah menjalani perawatan. "Meninggal di RSUD Prof W.Z. Johanes Kupang, Jumat 21 Oktober 2022, jam 17.15 Wita," kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) NTT, Woro Indri Padmosiwi saat dikonfirmasi, Minggu (23/10) Adapun bayi yang meninggal itu merupakan warga Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang. Sementara itu, dengan adanya tambahan satu kasus meninggal tersebut, maka saat ini IDAI NTT mencatat sudah tiga kasus anak gagal ginjal akut yang meninggal dunia, dari empat kasus yang dilaporkan IDAI NTT ke Kemenkes RI. "(NTT) tiga meninggal, 1 orang masih dirawat di RSUD Nagekeo," ungkapnya. Woro mengatakan satu pasien yang dirawat di Kabupaten Nagekeo itu merupakan anak laki-laki berinisial MA, berusia 11 tahun lima bulan. MA adalah warga Desa Nataute, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo. Woro menambahkan saat ini MA masih menjalani perawatan di RSUD Nagekeo dan kondisinya cenderung membaik. Diketahui sebelumnya, IDAI NTT melaporkan dua kasus anak yang didiagnosa mengalami gagal ginjal akut meninggal dunia pada akhir September 2022 dan 19 Oktober 2022. Dua kasus itu terjadi di Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Sumba Barat. Kedua anak yang meninggal itu berusia 2 tahun dan satu lagi berusia 1 tahun 10 bulan.