Longsor di Jalur Cadas Pangeran, Polda Jabar Turun Tangan Bantu Korban

Sumedang, MI - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) melakukan upaya pertolongan kepada korban tanah longsor di jalur Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang terjadi pada hari Sabtu (29/10) sore tadi. "Antisipasi penanganan telah dipersiapkan oleh jajaran Polda, Polres cepat untuk turun dan membantu korban serta memperlancar arus," kata Ibrahim Tompo kepada Monitor Indonesia, Sabtu malam. Menurut Ibrahim Tompo, kejadian bencana alam seperti tanah longsor ini kapan pun bisa saja terjadi terutama di musim penghujan. "Kejadian bencana alam cukup rentan di musim penghujan," ujarnya. Meski begitu, pihaknya pun telah melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, edukasi serta pertolongan kepada masyarakat ketika terjadi musibah seperti bencana alam dan ataupun lainnya. Adapun kronologis kejadian tanah longsor di jalur Cadas Pangeran tersebut, kata Ibrahim, sekitar jam 15.20 WIB. "Kendaraan Toyota Honda Freed No. Pol: B-2622-UBB dikemudikan Sdr. Rizally Priatmaja berpenumpang 5 (lima) orang dan kendaraan Toyota Fortuner No. Pol : G-8336-WP dikemudikan Sdr. Danu Nur Julianto berpenumpang 3 (tiga) orang datang dari arah Cirebon menuju Bandung," jelasnya.Pada saat melintasi, lanjut dia, Jalur Cadas Pangeran tiba-tiba terjadi longsoran berupa batu yang berasal dari tebing setingggi 30 (tiga puluh) meter yang berada di bahu jalan sebelah kanan. Sehingga, tambah dia, bebatuan tersebut menimpa ke kendaraan Toyota Honda Freed No. Pol : B-2622-UBB serta kendaraan Toyota Fortuner No. Pol : G-8336-WP yang saat itu sedang melaju mengarah Bandung. Atas kejadian tersebut mengakibatkan penumpang kendaraan Toyota Honda Freed No. Pol : B-2622-UBB 3 (tiga) orang mengalami luka-luka dan 1 (satu) orang penumpang kendaraan Toyota Fortuner No. Pol : G-8336-WP mengalami-luka serta kedua kendaraan mengalami kerusakan. "Kejadian longsoran batu yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas tersebut sudah dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang," tutupnya. (MI/Sugiyanto)