BMKG Sebut Gempa Susulan di Cianjur Sudah Berkurang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 28 November 2022 16:12 WIB
Jakarta, MI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan selama tujuh hari terakhir, kekuatan serta aktivitas gempa susulan di Cianjur sudah semakin berkurang. "Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, maka masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing, dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, Senin (28/11). BMKG mengimbau agar warga yang kembali ke rumah, terlebih dahulu menata perabotan di dalam rumah untuk memudahkan evakuasi. Selain itu, BMKG juga meminta agar warga memastikan jalur keluar dari rumah tidak terhalang benda apapun, dan menjauhkan benda-benda berukuran besar dan berat sehingga tidak jatuh dan menimpa orang jika terjadi goncangan. "Masyarakat diminta tetap tenang dengan terus memonitor perkembangan terkini informasi gempa bumi dari aplikasi mobile phone info BMKG atau menghubungi call center 196," ungkapnya. Sebagaimana diketahui, gempa berkekuatan magnituo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) lalu. Adapun pada siang ini, Senin (28/11), gempa berkekuatan magnituo 2,3 kembali mengguncang Cianjur. Sementara itu, sejak hari pertama gempa Cianjur hingga Senin (28/11), tercatat sebanyak 73.693 orang pengungsi, 703 orang korban luka, 323 orang meninggal dunia, dan sembilan orang masih dalam pencarian.