Pemakaman di dalam Rumah Terjadi di Toba Sumut, Ada Apa?

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 14 Desember 2022 16:32 WIB
Jakarta, MI - Pemakaman di dalam rumah terjadi di Desa Sionggang, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, Sumatra Utara (Sumut). Diketahui, almarhumah bernama Frida Tambun (83). Adapun video proses penguburan jenazah itu diunggah oleh akun TikTok milik @acmountpardede. 'Viral. Jenazah ibu ini dilarang dimakamkan di samping makam suaminya oleh oknum yang katanya sebagai salah satu pemilik kampung. Alhasil keluarga sepakat ibu ini dimakamkan di rumahnya. Tulang belulang suaminya pun digali dan dimakamkan kembali bersama sama di rumah semasa hidupnya. Test In Peace. Lokasi Desa Sionggang Tengah Kecamatan Lumban Julu, Kab Toba, Sumut'," tulisnya dalam unggahan tersebut. Unggahan itu langsung dibanjiri komentar dari warganet. Sementara itu, Kades Sionggang Tengah Petani Manurung mengatakan bahwa selama proses pemakaman tersebut tidak ada keributan dari pihak keluarga. Ia juga mengatakan pihak keluarga sudah sepakat bahwa pemakaman dilakukan di rumah yang notabene menjadi rumah perkumpulan keluarga. "Pihak keluarga yang meninggal sudah sepakat bahwa jenazah tersebut dimakamkan di rumah tersebut karena rumah tersebut adalah rumah parsaktian, yang artinya rumah perkumpulan," kata Manurung, Selasa (13/12). Ia mengatakan bahwa dirinya telah menghubungi pihak paman atau tulang yang meninggal tersebut. Dalam penuturan pihak paman orang yang meninggal tersebut, tak ada pelarangan pemakaman. "Pamannya itu mengatakan bahwa 'aku yang melarang, padahal saya tidak ada omong dengan mereka. Lagipula, saya juga panggil mereka ke rumah'," kata Manurung menirukan percakapannya. Manurung mengatakan tempat pemakaman tersebut sudah diminta oleh almarhumah semasa hidupnya. "Untuk tempat penguburan tersebut, yang meninggal telah mengatakan bahwa dirinya harus dimakamkan di rumah tersebut. Dan itu juga sudah menjadi kesepakatan dalam keluarga. Enggak ada keributan," ungkapnya. "Kalau pemilik kampung itu adalah pamannya, marga Manurung itu. Pihak keluarga sudah saya hubungi berkali-kali, belum ada yang angkat telpon saya," jelasnya. "Yang langsung saya telpon adalah pamannya itu, yang disebut-sebut melarang itu. Ternyata, itu tidak benar," pungkasnya. Sementara itu, pengunggah video itu menyebut peristiwa itu terjadi karena almarhum Frida dilarang dimakamkan di samping makam suaminya. "Kalau semalam kan pas aku ke situ, saat aku liat ada pemakaman dalam rumah. Lalu aku tanya, mau buat apa kalian gitu kan, mau gali kuburan bang. Katanya, enggak dikasih dikubur di samping suaminya gitu. Dan, saya dengar juga dari bisik-bisiknya yang melayat itu seperti itu," kata Asmon Pardede. Menurut Asmon, lantaran pihak keluarga tak mau ribut maka keluarga sepakat pemakaman itu dilakukan di dalam rumah. Lebih lanjut, Asmon mengatakan Frida Tambun meninggal dunia pada Kamis, lalu dimakamkan pada Senin (12/12) kemarin.
Berita Terkait