Gempa Karangasem Bali: 112 Bangunan Rusak dan 4 Orang Luka-luka

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 15 Desember 2022 08:47 WIB
Jakarta, MI - Gempa beruntun yang melanda wilayah Kabupaten Karangasem, Bali, pada Selasa (14/12) hingga saat ini mengakibatkan ratusan bangunan rusak dan empat orang mengalami luka-luka. "Untuk data terbaru kalau untuk rumah saja ada 77 yang rusak ringan dan satu rumah rusak sedang," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Karangasem, Putu Eka Putra Tirtana saat dikonfirmasi Rabu (14/12) malam. Kerusakan bangunan akibat gempa yang terjadi di tujuh kecamatan di Kabupaten Karangasem, Bali terdiri dari dua sekolah rusak ringan, satu rumah rusak sedang, 77 rumah rusak ringan, 11 Pura umum rusak ringan, dan 13 Pura pribadi rusak ringan. Kemudian dua kamar mandi rusak ringan, tiga kantor instansi pemerintah rusak ringan, dan tiga fasilitas umum rusak ringan. Jadi total 112 bangunan mengalami kerusakan akibat gempat tersebut. Sementara tiga warga mengalami luka ringan dan satu warga menderita luka sedang. Putu Eka mengatakan akibat gempa susulan yang terus terjadi, warga di Kabupaten Karangasem memilih untuk tidur di luar rumah. Ia juga mengatakan bahwa untuk saat ini BPBD Kabupaten Karangasem, mendirikan tenda untuk para pasien di RSUD Karangasem dan di RSU Bali Med. "Kami pasangnya ada tiga, di RSUD Karangasem ada dua di Rumah Sakit Bali Med ada satu. Tapi pemasangannya hanya untuk siaga saja karena beberapa pasien itu, ada beberapa yang trauma atau takut tinggal di dalam ruangan," ujarnya. Ia juga mengimbau agar warga tidak panik saat gempa terjadi. Sebab, kata Putu Eka, berdasarkan evaluasi pihaknya, keempat warga yang mengalami luka tersebut mendapatkan lukanya karena panik. "Ada yang lari kencang dan tidak lihat ada kayu di depannya yang ditabrak akhirnya kepalanya luka. Kemudian ada yang sedang pegang air panas, dan panik akhirnya tumpah ke tangannya, ada yang buru-buru keluar akhirnya kejatuhan genteng," jelasnya.

Topik:

Bali Gempa Karangasem Gempa Karangasem Bali