Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Sarana dan Prasarana Disdik Sumbar Terus Berlanjut

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 20 Desember 2022 11:59 WIB
Padang, MI – Kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana 50 Sekolah Luar Biasa (SLB) di Dinas Pendidikan Sumatra Barat atau Disdik Sumbar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 senilai Rp 4,5 miliar terus berlanjut hingga puluhan saksi telah diperiksa. Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Adriansyah Putra menjelaskan, bahwa proses pemeriksaan terus berjalan dan akan banyak lagi saksi yang akan diperiksa dalam perkara tersebut. “Proses penyidikan masih berjalan, kita masih periksa saksi-saksi,” kata Kompol Dedy Adriansyah Putra kepada Monitor Indonesia, Selasa (20/12). Diketahui, kasus pengadaan sarana dan prasarana SLB ini telah bergulir di Satreskrim Polresta Padang sejak awal tahun 2022 lalu. Kasus ini pun sudah naik ke tingkat penyidikan mencari serta mengumpulkan bukti membuat terang tentang tindak pidana guna menemukan tersangkanya. Tak tanggung-tanggung, menurut hitungan sementara dari penyidik, kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 1 miliar. Namun untuk besaran pasti menunggu hasil audit dari lembaga resmi. Hingga berita ini diterbitkan, mantan Kadis Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri, dan Kadis Pendidikan Sumbar, Barlius, belum merespons, padahal sudah dikonfirmasi via WhatsApp. (MI/Darlin)