Kasubdit Gakkum Polda Jabar Atur Lalin Jalan Soekarno Hatta

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 7 Januari 2023 19:08 WIB
Bandung, MI - Arus lalu lintas di jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/1) sore pada pukul 16.50 WIB terpantau padat merayap. Kepadatan kendaraan di Jalan Soekarno Hatta terjadi dari ke dua arah, baik dari Bandung menuju Cileunyi maupun sebaliknya. Hal ini disebabkan akibat tingginya animo warga masyarakat yang ingin ke Masjid Raya Al-Jabbar, Bandung, Jawa Barat, yang beberapa hari diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ditambah lagi, kondisi jalan menuju ke Masjid Raya Al-Jabbar seperti di Ciminrang, Kec. Gedebage, Kota Bandung, terbilang "sempit", belum lagi adanya pintu perlintasan Kereta Api. Salah seorang pedagang mengatakan, kepadatan di jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, sudah terjadi dari pukul 15.00 WIB. "Sudah tadi dari a, sekitar jam 3 an tadi," ujar Rio saat berbincang santai dengan Monitor Indonesia, Sabtu (7/1). Kepadatan arus lalu lintas di jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, kata Rio, sudah sering terjadi terutama di hari-hari libur seperti hari ini. "Semenjak ada masjid al jabbar jadi sering macet a, bahkan sampai malam. Tapi pas hari weekend aja, soalnya banyak yang pada mau ke masjid al jabbar," ungkapnya. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, AKBP Lalu Wira Sutriana K, mengatakan, agar kepadatan kendaraan di jalan Soekarno Hatta tidak semakin parah, pihaknya pun melakukan pengaturan arus lalu lintas. "Yang pertama kalau untuk langkah-langkah kita dari polda jabar tetap melakukan pengaturan dari polda jabar untuk memperlancar arus (lalu lintas)," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, AKBP Lalu Wira Sutriana K, kepada Monitor Indonesia di jalan Soekarno Hatta, Sabtu ( 7/1) sore. "Karna memang antusias masyarakat untuk ke masjid al jabbar itu sangat tinggi sekali," sambungnya. Untuk itu ia menghimbau kepada warga masyarakat apabila arus lalu lintas di jalan Soekarno Hatta terlihat padat agar mencari waktu yang lain. "Untuk itu apabila ada (arus lalu lintas) terlihat padat mungkin bisa merubah waktu untuk kunjungan ke Masjid Raya Al-Jabbar," ujarnya. Disinggung apakah nanti akan ada komunikasi lebih lanjut ke pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terkait kondisi kepadatan arus lalu lintas yang menuju ke Masjid Raya Al-Jabbar. "Ya nanti kami akan laporan ke pimpinan, mungkin nanti para pimpinan yang akan koordinasikan ke pemprov jabar (Pemerintah Provinsi Jawa Barat)," tukasnya. (MI/Sugiyanto)