Hadiri Launching Program Warung Bersinar, Makdhe Rahmat Satukan Tekad Perangi Narkoba

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 27 Februari 2023 21:23 WIB
Blitar, MI - Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso,mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggerakkan seluruh kekuatan melalui koordinasi dan kerja sama aktif dalam memerangi penyelundupan, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. Hal ini disampaikan Wabup Rahmat Santoso saat menghadiri launching pembukaan program Warung Bersih Narkoba (Bersinar), di Pendopo Hand Asta Sih, Kecamatan Srengat, Senin (27/2). Turut hadir dalam acara ini, Kapolres Blitar Kota, Kepala Kejaksaan Negeri Blitar, Kepala BNN Kabupaten Blitar, Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD terkait, Forkopimcam Srengat beserta tamu undangan. Orang yang nomor dua di Kabupaten Blitar yang juga sebagai Ketua DPP IPHI menjelaskan, narkoba merupakan kejahatan transnasional.Pengguna narkoba merupakan orang-orang yang hanya dimanfaatkan oleh para bandar untuk meraup keuntungan yang besar. “Dulu saya praktisi hukum, terkait masalah narkoba ini, ada slogan yang terkenal, yakni ‘jauhi narkoba, dekati bandarnya’.Jadi memang para pemakai ini gak ada duitnya, hanya dimanfaatkan bandarnya,” jelas Wabup Blitar yang akrab disapa Makdhe Rahmat ini. Makdhe Rahmat melanjutkan, narkoba merupakan musuh bersama. Khususnya di Blitar, Pemkab harus aktif memeranginya dengan cara bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat. “Narkoba ini permasalahan kita semua, jadi dibutuhkan kerja bersama. Dalam hal ini, Pemkab dan seluruh elemen masyarakat, termasuk ormas-ormas harus bergandeng tangan memerangi peredaran narkoba,” ungkapnya. Ia juga menceritakan kisahnya saat dulu masih menjadi praktisi hukum menangani perkara narkoba. Dirinya mengungkapkan jika kebanyakan para pemakai awalnya hanya coba-coba. Lalu, didorong faktor ekonomi, akhirnya menjadi adiktif. “Awalnya adek-adek kita itu hanya coba-coba, kemudian karena biasanya pengangguran, tetus nongkrong-nongkrong akhirnya jadi ketagihan. Selain itu teman-teman kita yang TKI/TKW, karena tidak tahu, dititipin tas pulang kesini, ternyata isinya narkoba,” terang Wakil Ketua DPW PAN Jatim. Rahmat juga menyebut, program Warung Bersinar ini jadi momentum Pemkab, Aparat Kepolisian, BNN, dan seluruh komponen masyarakat, untuk bersama-sama menyatakan perang terhadap peredaran narkoba. “Sehingga sekali lagi, kita perlu kerja keras, kerja bersama memerangi narkoba. Narkoba mengancam eksistensi serta kedaulatan bangsa dan negara di masa mendatang. Karena narkoba sudah menyasar diberbagai kalangan baik usia, status sosial, ekonomi baik di desa maupun kota,” pungkasnya. (JK)