Pilu! Remaja 15 Tahun di Sulteng Diperkosa 11 Pria, Terduga Pelaku Oknum Brimob hingga Kades
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
29 Mei 2023 08:38 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Jakarta, MI - Seorang remaja berusia 15 tahun di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh 11 orang pria. Ironisnya, 2 dari 11 terduga pelaku merupakan oknum anggota Brimob dan kepala desa (kades).
Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono mengatakan, 10 dari 11 terduga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah NT, ARH, AR, AK, FA, DU, AK, AS, AW dan kades HR.
Meski demikian, polisi baru melakukan penahanan terhadap 5 orang tersangka. Adapun lima tersangka lainnya masih akan dipanggil untuk diperiksa penyidik.
"Kadesnya kan udah (ditetapkan tersangka) dan kalau oknum Brimob dalam kasus tersebut kita masih melakukan pendalaman dan pengembangan," kata Yudy kepada wartawan, Sabtu (27/5).
"10 tersangka namun 5 yang sudah dilakukan penahanan di Mako Polres dan 5 akan kita panggil untuk dilakukan pemeriksaan namun belum ada konfirmasi. Yang sudah ditahan NT, ARH, AR, AK dan HR," terangnya.
Oknum Brimob berinisial HST belum ditetapkan tersangka. Yudy mengatakan tim penyidik masih akan melakukan pendalaman.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pemerkosaan ini terjadi di beberapa lokasi di Parigi Moutong sejak April 2022 hingga Januari 2023. Para pelaku melancarkan aksinya dengan mengiming-imingi korban berbagai imbalan.
"Para pelaku ini memberikan berupa iming-iming uang yang bervariasi dari Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu. Pelaku ada juga yang memberikan makanan, pakaian serta pernah juga memberikan handphone kepada korban," jelas Yudy.
Yudy mengatakan, kasus ini terkuak setelah pihaknya menerima laporan dari orang tua korban pada Januari 2023 lalu. Sementara korban saat ini mengalami trauma hingga dirawat di rumah sakit di Kota Palu.
"Akibat dari pada persetubuhan (pemerkosaan) tersebut korban ini mengalami trauma baik trauma psikis kemudian malu dan saat ini mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Palu," kata Yudy.
#Remaja 15 Tahun di Sulteng Diperkosa 11 Pria #Pemerkosaan di Parigi Moutong
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Hukum
![Tanggapan Kompolnas Terkait Pelecehan Wartawan oleh Dirlantas Polda Sulteng Anggota Kompolnas Poengky Indarti. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-anggota-kompolnas-poengky-indarti.webp)
Tanggapan Kompolnas Terkait Pelecehan Wartawan oleh Dirlantas Polda Sulteng
18 Juli 2024 14:35 WIB
Nusantara
![Cinta Ditolak, Pria Paruh Baya di Padang Perkosa Nenek Umur 60 Tahun Pelaku Pemerkosaan Seorang Nenek di Padang Pariaman [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pelaku-pemerkosaan-seorang-nenek-di-padang-pariaman.webp)
Cinta Ditolak, Pria Paruh Baya di Padang Perkosa Nenek Umur 60 Tahun
17 Juli 2024 12:16 WIB
Hukum
![Disetubuhi Teman Prianya hingga Hamil, Siswi di Koja Terpaksa Putus Sekolah Pelaku pemerkosaan siswi di bawah umur di Koja Jakarta Utara (Carlos/MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pelaku-pemerkosaan-siswi-di-bawah-umur-di-koja-jakarta-utara.webp)
Disetubuhi Teman Prianya hingga Hamil, Siswi di Koja Terpaksa Putus Sekolah
16 Juli 2024 16:26 WIB
Metropolitan
![Polisi Bantah Paksa Damai Siswi Diperkosa Hingga Hamil di Jakarta Utara Polisi menjelaskan terkait kasus pemerkosaan siswi di bawah umur yang dipaksa damai oleh kepolisian (Carlos/MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/polisi-jelaskan-kasus-pemerkosaan.webp)
Polisi Bantah Paksa Damai Siswi Diperkosa Hingga Hamil di Jakarta Utara
12 Juli 2024 14:48 WIB
Metropolitan
![Miris! Jadi Korban Pemerkosaan Hingga Hamil, Siswi di Koja Malah Disuruh Damai Polisi Pelaku pemerkosaan seorang siswi di bawah umur diciduk polisi (Carlos/MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pelaku-pemerkosaan-siswi-di-bawah-umur-di-koja-jakarta-utara.webp)
Miris! Jadi Korban Pemerkosaan Hingga Hamil, Siswi di Koja Malah Disuruh Damai Polisi
12 Juli 2024 13:56 WIB