Jadi Produser Film 'Balitar Goresan Senja', Wabup Blitar: Generasi Muda Melek Sejarah dan Kenalkan Potensi Blitar Raya

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 12 Juni 2023 21:15 WIB
Blitar, MI - Menjadi produser film yang mengangkat sejarah Blitar dan potensi di Blitar Raya, Wakil Bupati (Wabup) Blitar Rahmat Santoso, sebagai bentuk dukungan untuk bisa memberikan informasi terbaru kepada masyarakat Blitar Raya. Hal ini disampaikan, Rahmat Santoso, usai Meet & Greet film ‘Balitar Goresan Senja’, yang disutradarai oleh Grantika Pujianto di CGV Blitar Square, Senin (12/6). Wabup Rahmat mengatakan, alasannya berani menjadi produser film ialah untuk memberikan gambaran tentang sejarah kepada anak-anak muda. Sehingga mereka bisa melek sejarah. Menurut Wabup, film itu tidak hanya mengangkat terkait sejarah Blitar saja, namun juga mengangkat terkait pesona alam dan potensi di wilayah Blitar. “Harapannya kepada masyarakat mengerti sejarah budaya maupun tempat-tempat wisata yang ada di Blitar Raya,” ujar Wabup yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini. Orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini juga, menyatakan keberhasilannya tidak lepas dari hasil diskusinya dengan Bupati Blitar Rini Syarifah dan Wali Kota Blitar Santoso terkait rencana pembuatan film Balitar. Usai berdiskusi dengan dua kepala daerah itu, Wabup Rahmat ditawari kolega asal Jakarta untuk menjadi produser film. Bahkan, untuk menjadi produser film Balitar, Wabup Rahmat rela mengeluarkan uang dari kantong pribadinya untuk pendanaan pembuatan film. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPP IPHI ini, juga tidak menutup kemungkinan bakal menjadi produser film-film yang lain terkait Blitar. Apalagi potensinya banyak yang belum diperlihatkan. Salah satu cerita yang jarang dibahas orang, ujar Wabup Rahmat, ialah tentang sejarah Supriyadi. Pria yang pernah menjadi bagian dari pemberontakan PETA Blitar. “Pahlawan Supriyadi itu kan tidak pernah diangkat, Dan kedepannya, juga akan ada film tersendiri dan juga menjadi salah satu peninggalan saya untuk Blitar Raya,” pungkasnya. (JK)