Gubernur AGK Tegaskan Pokir DPRD Malut Bakal Dipangkas untuk Bayar Utang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 17 Juli 2023 18:32 WIB
Sofifi, MI - Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) menyatakan, bahwa proyek pokok pikiran (Pokir) milik anggota DPRD Malut bakal dipangkas untuk membayar utang. “Kita punya waktu inikan tinggal Desember (2023) tanggal 31. Kalau itu supaya ada anggaran-anggaran siluman segala macam atau pokir-pokir yang tidak terlalu (penting) itu harus dipangkas,” tegas AGK kepada Monitor Indonesia di Sofifi, Senin (17/7). Selain itu, kata Gubernur Malut dua periode ini, terkait dengan kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting dalam APBD Pemprov Malut Tahun Anggaran 2023 tetap dipangkas. Termasuk usulan kegiatan Dinas, Badan, dan Biro untuk tahun 2024 yang tidak penting juga akan dipangkas untuk menutupi utang. Menurutnya, Pemprov Malut di bawah kepemimpinannya pada saat ini, tidak mau meninggalkan beban utang kepada gubernur baru yang akan datang. Ia juga mengakui, bahwa saat ini pihaknya tengah menelusuri kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting supaya dipangkas. “Kan, saya turun terus utang sampai 3 atau 4 ratus (miliar) atau 5 ratus (miliar), kan kita mampus. Orang yang akan datang jadi gubernur akan bayar utang, seperti itu. Jadi, Insya Allah tadi kita sudah usahakan supaya dipangkas mana yang tidak terlalu penting harus pangkas,” pungkasnya. (Rais Dero) #Gubernur AGK Tegaskan Pokir DPRD Malut Bakal Dipangkas untuk Bayar Utang