Korban Mutilasi di Jombang Perempuan, Begini Ciri-cirinya

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 9 Agustus 2023 16:18 WIB
Jakarta, MI - Warga Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, digegerkan dengan temuan korban mutilasi. Potongan tubuh korban yang berada di dalam dua karung besar, ditemukan oleh warga yang sedang mencari ikan di sungai pada Jumat (4/8) malam. Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah membusuk. Karung pertama berisi leher hingga kaki, sedangkan karung kedua berisi dua tangan. Sementara bagian kepala korban tidak ditemukan. Adapun jenazah korban mutilasi itu telah dibawa ke rumah sakit untuk autopsi dan identifikasi. Kasatreskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto menyebut korban berjenis kelamin perempuan. "TKP ditemukan mayat perempuan usia 25-50 tahun dengan TKP Mojowarno," kata Polres Aldo Febrianto di Jombang, Minggu (6/8). Ia mengungkapkan, korban mempunyai ciri-ciri tinggi badan 145 centimeter sampai dengan 158 centimeter, kemudian mempunyai kulit sawo matang. Rambut korban berwarna hitam halus dengan panjang 33 centimeter. Kemudian kaki korban bagian jempol kanan diketahui pecah-pecah serta telapak kaki pecah-pecah. "Dari hasil autopsi, perawakan korban ini kecil, tidak gemuk," ujarnya. Aldo menambahkan, tim medis RS Bhayangkara Kediri juga tetap melakukan prosedur tes DNA untuk mengetahui lebih detail tentang korban. Tes DNA dilakukan, sebab tubuh korban sudah membusuk saat ditemukan. "Tes DNA untuk prosedur, karena data pembanding juga tidak ada," katanya. Selain bagian kepala yang belum ditemukan, organ dalam korban juga hilang termasuk ginjal. "Dari keterangan dokter forensik tidak menemukan isi perut. Ada indikasi pelaku mengeluarkan isi perut setelah korban meninggal," ungkapnya. Menurut hasil autopsi dokter forensik, kata Aldo, korban juga sempat mengalami tindak kekerasan dengan diketahui adanya luka bacok di bagian betis dan bahu dekat bagian dada. Dua luka tersebut terjadi sebelum korban dibunuh dan dimutilasi oleh pelaku. "Kami tingkatkan ke penyidikan, karena sudah fixed, ini terjadi tindak pidana. Ada korban," kata dia. Ia mengatakan polisi tengah mendalami keterangan empat orang saksi terkait kasus tersebut. Empat orang saksi itu yakni pencari ikan, Kepala Desa Japanan, warga yang lokasi rumahnya di dekat lokasi temuan, serta seorang petani. Saksi petani adalah yang baru melapor mengetahui ada mobil berhenti di lokasi temuan korban mutilasi beberapa hari, sebelum korban ditemukan pada Jumat (4/8). "Tetap kami proses penyidikan. Kami panggil semua saksi dan periksa ulang," ujarnya. #Mutilasi di Jombang

Topik:

Jombang Pembunuhan mutilasi mutilasi di Jombang