Dua Prajurit TNI Terkena Tembakan KKB, Kopda Hendrianto Tewas

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 25 Desember 2023 20:04 WIB
Suasana di pos TNI yang diserang oleh kelompok yang diduga KKB (Foto: Ist)
Suasana di pos TNI yang diserang oleh kelompok yang diduga KKB (Foto: Ist)

Papua, MI - Dua Prajurit TNI dari Yonif 133/YS Satgas Pamtas Pos Bousha terkena tembakan diduga berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Jalan Kampung Bousha Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Senin (25/12).

Kedua prajurit tersebut yakni Kopda Hendrianto terkena tembakan di bagian kepala dan meninggal dunia.  Sementara Pratu Frengky Gulo terkena peluru di bagian perut sebelah kanan. Frengky saat ini dievakuasi ke Rumah Sakit Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Diperoleh informasi, penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIT. Sebanyak 8 anggota KKB  (TPNPB Kodap IV Sorong Raya) pimpinan Manfred Fatem melakukan penyerangan tersebut.

Sempat terjadi kontak senjata antara Pasukan TNI dari Satgas Yonif 133 Yudha Sakti dengan KKB. Dalam kontak senjata itu mengakibatkan 1 anggota Satgas Yonif 133/YS meninggal dunia (mengenai bagian kepala)  dan 1 Luka Kritis (mengenai luka bagian perut) anggota Satgas Yonif 133/YS dan saat ini korban sementara dievakuasi ke rumah sakit pratama Maybrat.

Sementara informasi lainnya menyebutkan dua korban dari Satgas Yonif 133 Yudha Sakti masing-masing Pratu Gula mengalami luka serius akibat tertembak pada bagian perut dan mengalami pendarahan dan Kopda hendrianto dilaporkan meninggal dunia akibat terkena tembakan pada bagian kepala.

Kepala Penerangan Korem 181 Praja Vira Sakti Mayor Inf Bambang Triyono mengaku belum dapat memberikan keterangan lengkap terkait informasi tersebut karena masih mencari informasi ke pihak Penerangan Satgas Yonif 133 di Maybrat.

"Saya sedang cari Informasi, karena sementara saya sedang cuti. Mudah-mudahan Segera dapat Info...saya coba hubungi ke Maybrat, Pen (Penerangan) Yonif 133/YS HP hilang signal," kata Mayor Inf Bambang Triyono. (Wan)