Emak-emak Ngamuk di Puskesmas Lohia, Diduga Honornya Tak Dibayar

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 20 Januari 2024 13:30 WIB
Seoran emak-emang membanting barang di teras Puskesmas Lohia, Kabupaten Muna (Foto: MI-Dini/Repro Ig@wunainfo1)
Seoran emak-emang membanting barang di teras Puskesmas Lohia, Kabupaten Muna (Foto: MI-Dini/Repro Ig@wunainfo1)

Lohia, MI - Viral video seorang emak-emak ngamuk diduga di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lohia, Kabupaten Muna, Sualwesi Tenggara (Sultra).  Emak-emak itu bukan tanpa alasan ngamuk-ngamuk, soalnya diduga honornya hingga saat ini belum dibayarkan pihak Puskemas itu.

Seperti disaksikan Monitorindonesia.com, dalam unggahan akun Instagram @wunainfo1, Sabtu (20/1) tampak emak-emak yang mengekan daster membanting sebuah barang di teras Puskermas itu hingga hancur berantakan.

Meski tak jelas apa yang diucapkan dalam rekaman video itu, karena menggunakan bahasa daerah Muna. Namun yang jelasnya dia menuntut honornya agar dibayarkan.

Unggahan itu pun dibanjiri komentar warganet, ada yang pro dan ada juga yang kontra. "Maksudku saya, janganmi honor, cari kerja lain saja, siksa diri," kata @kand_md.

"Ibu ini tidak salah, karena dia cuman meminta haknya tapi mereka menahan apa yang seharusnya dia terima," kata @indrawtfcr.

"Keterlaluan juga hidup sudah susah tambah susah lagi, hajar bu jangan kasi kendur,," kata @abazsinj.

"Taliwa juga 5 tahun," ujar @maywayko.

Selain itu, seorang warganet juga mengaku sudah dua bulan belum dibayarkan honornya. "Waduh... saya sih baru dua bulan belum dibayar," kata faisal14physiccedu.

"Muhammmaaaa, viral kampungku," kata @donisimaju.

"Bukan salah puskesmasnya sih, karena mereka juga tergantung di atas, tapi saya kira kalau honorer puskesmas di Muna biasanya dibayar per tahunnya," ungkap @safrudin_saja

"Kasihan haknya tidak diberikan," kata @arituta_sahara. (Dini)