Kepala BPKAD Ahmad Purbaya dan Karo Adpim Beda Pendapat Terkait Realisasi APBD 2024

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 20 Maret 2024 18:05 WIB
Kepala BPKAD Malut Ahmad Purbaya (kanan) dan Kepala Biro Adpim Rahwan K. Suamba (kiri) (Foto: MI/RD)
Kepala BPKAD Malut Ahmad Purbaya (kanan) dan Kepala Biro Adpim Rahwan K. Suamba (kiri) (Foto: MI/RD)

Sofifi, MI - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Malut sampai saat ini masih jalan ditempat. Pasalnya, dengan mangkraknya APBD ini dapat menimbulkan berbagai masalah yang silih berganti.

Masalah tersebut, seperti tuntutan pembayaran TPP ASN, mandeknya pelunasan utang ke kontraktor, THR pegawai berpotensi tidak dapat dibayar karena APBD belum jalan, keterlambatan lelang proyek, dan masalah-masalah lainnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Malut Ahmad Purbaya, sebelumnya menjelaskan bahwa rencana APBD bakal rampung pada awal April 2024.

“Dalam perhitungan kita, APBD diprediksi bisa rampung pada tanggal 6 April,” jelasnya.

Sementara itu, berbeda dengan apa yang disampaikan Kepala Biro Adpim Setdaprov Malut Rahwan K. Suamba terkait realisasi APBD. 

Menurut dia, APBD jalan lebih awal itu lebih baik daripada mengalami keterlambatan. Sebab, semua OPD di Pemprov Malut ini kegiatannya tidak bisa dilaksanakan lantaran tidak ada DPA.

“Kasihan kepada OPD-OPD semua ini, kita berharap minggu ini dokumen sudah selesai. Kan dia (jalan) belum sampai April,” harap mantan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Malut ini, kemarin di Sofifi, Selasa (19/3). (RD).