Pelatihan Pemasaran Digital Ditutup Resmi, Disnakertrans Kabupaten Blitar Harap Tingkatkan Daya Saing Daerah

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 8 Oktober 2024 02:11 WIB
Para peserta pelatihan bersama tim asesor (Foto: Dok MI/Disnakertrans Kabupaten Blitar)
Para peserta pelatihan bersama tim asesor (Foto: Dok MI/Disnakertrans Kabupaten Blitar)

Blitar, MI - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Blitar secara resmi menutup pelatihan berbasis kompetensi dengan fokus pada pemasaran digital melalui Social Media Marketing. Penutupan pelatihan ini dilakukan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, Tavip Wiyono, pada Senin (7/10/2024) di LPK Prisma One.

Dalam sambutannya, Tavip Wiyono menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Blitar. 

Pelatihan berbasis klaster kompetensi dengan skema Social Media Marketing Tahun 2024 ini diharapkan mampu mencetak tenaga kerja yang kompeten dan profesional di bidang pemasaran digital.

“Keikutsertaan saudara-saudari dalam pelatihan dan sertifikasi ini adalah langkah nyata menuju pengakuan secara nasional. Selain memberi manfaat bagi diri sendiri, ini juga akan berkontribusi pada pembangunan daerah. Dengan SDM berkualitas, kita bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing Kabupaten Blitar,” ujar Tavip Wiyono.

Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta, terutama generasi muda, yang bersemangat mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, keterampilan yang diperoleh tidak hanya bermanfaat di tingkat nasional, tetapi juga diakui di tingkat internasional.

“Melihat antusiasme generasi muda dalam pelatihan ini sangat menggembirakan. Mereka siap menghadapi tantangan era digital, dan keterampilan yang diperoleh akan diakui hingga di tingkat ASEAN,” tambahnya.

Pelatihan ini, yang berlangsung selama 11 hari dari 25 September hingga 7 Oktober 2024, dibiayai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). 

Latip Usman, Kabid Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja, menjelaskan bahwa program ini bertujuan menstandarisasi kompetensi tenaga kerja dan memberi pengakuan sebagai Social Media Marketing Specialist.

Sebanyak 20 peserta, terdiri dari keluarga petani tembakau dan pendaftar online, berhasil lulus uji kompetensi dan dinyatakan kompeten di bidang Social Media Marketing.

Dengan penutupan pelatihan ini, Kabupaten Blitar berharap dapat terus meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal agar mampu bersaing di pasar kerja nasional maupun internasional. (ADV/DBHCHT)

Topik:

Disnakertrans Kabupaten Blitar Blitar