Dari Blitar untuk Indonesia: Endro Hermono Dorong Kebijakan Pro-Petani dan Harmoni Sosial

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 10 April 2025 22:57 WIB
Suasana saat kegiatan, Rumah Makan Joglo Kanigoro (Foto: Dok MI/Joko Prasetyo)
Suasana saat kegiatan, Rumah Makan Joglo Kanigoro (Foto: Dok MI/Joko Prasetyo)

Blitar, MI - Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra, Endro Hermono melaksanakan serap aspirasi (Reses) di Kota Blitar untuk menjaring aspirasi masyarakat terkait isu strategis, terutama ketahanan pangan dan kerukunan sosial. 

Kegiatan yang bertempat di Rumah Makan Joglo Kanigoro, pada Kamis (10/4/2025) ini dihadiri puluhan tokoh masyarakat, petani, serta perwakilan kelompok tani, menegaskan komitmen wakil rakyat dalam mendengar langsung keluhan konstituen.  

Dalam acara yang berlangsung hangat dan interaktif tersebut, Endro Hermono menekankan pentingnya menjaga harmoni sosial sebagai pondasi pembangunan.

“Kerukunan masyarakat adalah modal utama. Tanpa ini, program sehebat apa pun tidak akan berjalan optimal,” tegasnya. 

Ia juga menggarisbawahi urgensi program ketahanan pangan yang tidak sekadar wacana, tetapi harus diimplementasikan secara konkret.  

“Ketahanan pangan bukan hanya soal stok beras di gudang, tetapi juga keberlanjutan produksi, distribusi yang merata, dan perlindungan hak-hak petani,” ujar Endro. 

Pernyataan ini langsung disambut antusias peserta, terutama kelompok tani yang mengeluhkan kesulitan akses pupuk bersubsidi, infrastruktur irigasi rusak, serta fluktuasi harga komoditas yang kerap merugikan.  

Hadir dalam kesempatan ini Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar, Johan Triwaluyo, dan Sekretaris DPC Gerindra Kota Blitar, Tan Ngi Hing. Keduanya menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif reses ini sebagai wadah sinergi antara pemerintah dan akar rumput. 

“Ini momentum untuk menyatukan visi. Aspirasi petani harus jadi prioritas kebijakan,” ucap Johan.  

Selama sesi dialog, sejumlah petani menyampaikan keluhan tentang lamanya proses pencairan pupuk subsidi dan ketiadaan insentif saat panen melimpah. Endro pun berjanji membawa isu ini ke tingkat nasional. 

“Saya akan dorong revisi kebijakan distribusi pupuk dan penguatan lembaga logistik yang pro petani,” tegasnya.  

Kegiatan yang diakhiri dengan ramah tamah ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga bukti komitmen Endro Hermono mendorong kebijakan inklusif. 

“Reses ini langkah awal. Ke depan, kami akan gelar pertemuan rutin untuk memastikan aspirasi rakyat tidak tenggelam di meja legislatif,” pungkasnya. (Joko Prasetyo)

Topik:

Blitar