Terlibat Kasus Judi, Gelandang Newcastle Diskors 10 Bulan


Jakarta, MI - Sandro Tonali resmi diberi hukuman sepuluh bulan karena melanggar aturan judi. Ia tidak dapat membela Newcastle dan Timnas Italia hingga Agustus 2024 mendatang, yang berarti ia tidak dapat bermain di Euro 2024.
Gabriele Gravina, presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), menyatakan keyakinan itu.
Tonali tidak hanya dilarang bermain selama sepuluh bulan, dia juga harus menjalani program rehabilitasi untuk menghilangkan kecanduan judi selama delapan bulan.
Jaksa FIGC dan Tonali telah mencapai konsensus yang sudah saya sahkan.
Gravina mengatakan perjanjian tersebut terdiri dari larangan bermain selama sepuluh bulan, kegiatan rehabilitasi selama delapan bulan, dan setidaknya 16 kali kerja sosial, menurut Football Italia, Kamis (26/10).
Meskipun ada kesepakatan dan keadaan yang meringankan, aturan berlaku memberikan hukuman beberapa tahun.
Menurut Gravina, mereka berkolaborasi di luar ekspretasi, jadi kami akan tetap mengikuti aturan yang kami terapkan.
Sebelum ini, agen Tonali menyatakan bahwa kliennya itu memiliki kecanduan judi.
Selama investigasi, agen tersebut juga menyatakan bahwa pemain berusia 23 tahun itu bekerja sama dengan penyidik.
Tonali juga telah mengakui telah bermain judi bola, termasuk memasang taruhan untuk AC Milan saat ia masih bermain di klub tersebut.
Namun, dia tidak dicurigai melakukan pengaturan skor karena saat bertaruh, dia memasang kemenangan untuk Rossoneri.
The Athletic menyatakan bahwa para pemain di Italia dilarang memasang taruhan dalam kompetisi yang diadakan oleh FIGC, UEFA, dan FIFA.
Di sisi lain, Football Italia menyatakan bahwa para pemain sepak bola dilarang berjudi untuk kompetisi olahraga apa pun.
Hukuman sepuluh bulan skorsing Tonali sebenarnya lebih ringan daripada tuntutan awalnya.
Karena skandal perjudian ini, sang gelandang seharusnya dihukum skorsing selama tiga tahun, tetapi karena dia mengakui kesalahannya, hukumannya diringankan.
Ia tidak mempersulit penyidikan dan bekerja sama selama pemeriksaan. Karena itu, hukumannya hanya sepuluh bulan.
Sebelumnya, Tonali masih bermain saat Newcastle kalah 0-1 dari Borussia Dortmund di Liga Champions pada Kamis (26/10) dini hari WIB.
Jika aturannya berlaku segera, dia tidak akan bisa bermain melawan Wolverhampton Wanderers akhir pekan ini.
Dilaporkan bahwa Newcastle mulai mencari gelandang baru untuk menggantikan Tonali.
Nama-nama seperti Scott McTominay, Jorginho, dan Kalvin Phillips disebut-sebut sebagai kandidat terkuat. (Ran)
Topik:
newcastle liga-champion sandro-tonali judi