UPBJJ UT Banda Aceh Teken Kerja Sama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 November 2021 07:25 WIB
Banda Aceh, Monitorindonesia.com - Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka (UT) Banda Aceh tanda tangani kerja sama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh tentang peningkatan mutu sumber daya manusia dan pengembangan kelembagaan. Penandatanganan nota kesepahaman diselenggarakan bersamaan dengan upacara penyerahan ijazah bagi 512 wisudawan UPBJJ Banda Aceh yang digelar secara daring dan luring di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Minggu (21/11/2021). Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman melakukan penandatanganan dengan Rektor UT yang diwakili Mohamad Yunus sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik UPBJJ Banda Aceh. Mohamad Yunus menyampaikan salam hangat dari Rektor UT untuk Wali Kota beserta jajaran yang hadir. Dia menegaskan, dinamika pandemi Covid-19 tidak menyurutkan layanan UT kepada mahasiswa. “Beasiswa yang difasilitasi oleh pemerintah kota dapat dimanfaatkan lulusan UPBJJ Banda Aceh membangun pemerintah dan kota. UT terus berinovasi meningkatkan layanan kepada mahasiswa, salah satunya dengan digital learning ecosystem (DLE), di mana sentra layanan berbasis IT dan akan terkoneksi satu sama lain sehingga mahasiswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja dengan sumber yang tidak terbatas,” urai Yunus. Diterangkan bahwa saat ini UT sedang transisi dari perguruan tinggi negeri badan layanan umum menjadi perguruan tinggi negeri badan hukum agar dapat melayani mahasiswa dengan akses seluas-luasnya dalam menempuh pendidikan. “Berbagai kemajuan teknologi dan dinamika yang terjadi pada saat ini membuka ruang yang sebesar-besarnya terlebih ketersediaan beasiswa yang semakin banyak. Beasiswa yang disediakan Pemkot Banda Aceh akan dimanfaatkan sehingga memiliki nilai lebih yang berkontribusi kepada pembangunan anak bangsa, khususnya Kota Aceh,” imbuh Yunus. Sedangkan Wali Kota Aminullah Usman menyampaikan pihaknya harus terus menanggapi perubahan yang terjadi di era kolaborasi untuk keberhasilan pemerintah daerah. Dia juga menyampaikan apresiasi dapat bersilaturahmi dengan civitas akademika UT dan berharap penandatanganan kerja sama dapat mewujudkan Visi dan Misi Banda Aceh, yaitu Terwujudnya Kota Banda Aceh yang Gemilang dalam Bingkai Syariah, khususnya dalam bidang pendidikan. Wali Kota meminta supaya kerja sama terus berlanjut dan ditingkatkan hingga Banda Aceh menjadi referensi kota pendidikan. “Salah satu kemajuan Banda Aceh adalah sektor pendidikan. Indeks pembangunan manusia Kota Aceh berjumlah 85, 41 persen dan peringkat 2 setelah Jogjakarta dari 514 kabupaten kota di Indonesia,” ucapnya. Ditambahkan, sektor pendidikan masih terus dibangun. Pada tahun 2019 Banda Aceh memperoleh penghargaan Kihajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang merupakan penghargaan tertinggi kepada kinerja Pemkot Banda Aceh.